Covid-19 Global Jumlah Kasus Tembus Angka 4 Juta

Lembaran baru pandemi Covid-19 tercatat ketika kasus secara global mencapai angka 4.009.472, jumlah ini tercapai hanya dalam waktu 130 hari
Ilustrasi. (Foto: freepik.com).

Jakarta – Pandemi atau wabah virus corona baru (Covid-19) lagi-lagi buka lembaran sejarah baru. Hanya dalam 130 hari sejak kasus pertama dilaporkan di Wuhan, China, 31 Desember 2019, sampai tanggal 8 Mei 2020 pukul 23.24 GMT atau 06.24 WIB berdasarkan laporan situs independen worldometer jumlah kumulatif kasus Covid-19 di dunia mencapai 4.009.472 dengan 275.914 kematian dan 1.377.704 sembuh. Jumlah ini dilaporkan 212 negara dan teritori serta dua kapal pesiar mewah.

Semula banyak kalangan yang memperkirakan ‘neraka’ baru pandemi Covid-19 akan terjadi di Korea Selatan (Korsel) karena negara itu berbatasan langsung dengan China. Warga China, termasuk dari Wuhan, banyak yang melancong ke Korsel.

Tapi, perkiraan banyak kalangan itu meleset total karena sampai tanggal 8 Mei 2020 kasus Covid-19 di Korsel hanya 10.822 dengan 256 kematian dan 9.484 sembuh. Jumlah kasus ini menempatkan Korsel pada peringkat ke-38 dunia.

Sedangkan di puncak pandemi Covid-19 global bertengger Amerika Serikat (AS) dengan jumlah kasus 1.320.683 dengan 78.557 kematian dan 222.935 sembuh. Kondisi pun sebelumnya tidak diperkirakan karena pada awalnya episentrum Covid-19 terbang ke Eropa yaitu Italia yang kemudian disalip oleh Spanyol. Dengan kasus 260.117 Spanyol di peringkat ke-2 dan Italia di peringkat ke-3 dengan jumlah kasus 217.185. Selanjutnya Inggris 211.364, Rusia 187.859, Prancis 176.079, Jerman 170.588, Brasil 145.892, Turki 135.569, dan Iran 104.691.

China sendiri ada di belakang Iran dengan jumlah kasus 82.886 di peringkat ke-11 dunia. Sebuah kondisi pandemi yang semula tidak diperkirakan karena pertambahan kasus di Wuhan yang sangat cepat di awal pandemi.

Tapi, kenyataan berbicara lain. Jelang perayaan tahun baru Imlek jutaan warga China, termasuk Wuhan, terbang ke banyak negara di dunia mulai 1 Januari 2020 sampai China melakukan lockdown di Wuhan tanggal 23 Januari 2020.

Kalangan ahli mengatakan banyak warga Wuhan yang melancong ke manca negara sudah terinfeksi Covid-19 tidak menunjukkan gejala. Namun, mereka bisa menularkan virus. Satu pengidap virus bisa menularkan ke satu sampai dua orang yang kontak dengan pengidap.

Indonesia sendiri baru mengakui ada kasus Covid-19 tanggal 2 Maret 2020, padahal dari tanggal 1 Januari 2020 sampai penemuan kasus ini penerbangan dari dan ke daratan China terus berlangsung. Kasus Covid-19 di Indonesia dilaporkan 13.112 yang menempati peringkat ke-37 dunia satu tingkat di depan Korsel. []

Berita terkait
Covid-19 Global Jumlah Kasus Tembus Angka 3,5 Juta
Jumlah kumulatif kasus Covid-19 secara global menembus angka 3,5 juta dengan kasus terbanyak di Eropa dan Amerika Utara
Covid-19 Global Catat Sejarah Tembus Angka 2.000.000
15 April 2020, pukul 05.09 GMT atau 12.09 WIB, pandemi global Covid-19 buka lembaran baru tembus angka 2.000.043 di 210 negara dan kapal pesiar
Covid-19 di Amerika Serikat Tembus Angka 1 Juta
Episentrum Covid-19 hanya sebentar di sumber awal yaitu China karena pandemi menyeberang ke Eropa dan Amerika Serikat yang sekarang jadi episentrum
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.