Covid-19 Dunia Tembus Angka 5 Juta

Hanya dalam hitungan 142 hari sejak kasus pertama di Wuhan, China, pandemi Covid-19 sudah terdeteksi di 212 negara dengan jumlah kasus lebih 5 juta
Ilustrasi. (Foto: thenews.com.pk).

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Hari ini tanggal 20 Mei 2020 pukul 15.13 WIB situs independen worldometer melaporkan jumlah kasus Covid-19 global mencapai 5.000.599 dengan 325.156 kematian dan 1.970.918 sembuh. Jika dihitung dari publikasi pertama kasus virus corona yang dilaporkan oleh otoritas China ke Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) disebut Coronavirus Disease 2019 yang disingkat jadi Covid-19 tanggal 31 Desember 2019 hanya butuh 142 hari pandemi Covid-19 sudah terdeteksi di 213 negara dan teritori serta 2 kapal pesiar mewan.

Semula banyak kalangan yang memperkirakan pandemi Covid-19 akan merebak di Korea Selatan (Korsel) karena Negeri Ginseng ini jadi salah satu tujuan wisata warga Wuhan, tempat pertama virus terdeteksi, tapi fakta menunjukkan perkiraan banyak kalangan itu meleset. Kasus di Korsel sebanyak 11.110 dengan 263 kematian dan 10.066 sembuh hanya menempatkan Korsel di peringkat ke-45 dunia.

Korsel dengan sidap menjalankan tes spesimen swab dengan PCR mulai tanggal 2 Januari 2020 secara massal dengan skala nasional melalui 663 tempat di seluruh negeri. Dengan langkah ini Korsel berhasil menekan laju penyebaran Covid-19. Kasus pertama Covid-19 di Korsel terdeteksi tanggal 20 Januar 2020 pada seorang jemaat rumah ibadat. Belakangan lebih dari 200 anggota jemaat itu terdeteksi positif Covid-19.

Langkah Korsel itu berbeda dengan negara lain yang memilih sesumbar daripada menerapkan langkah medis dalam menghadap pandemi. Presiden AS Donald Trump, misalnya, mengatakan virus (Covid-19) tidak akan bisa masuk ke negaranya. Apa yang terjadi kemudian? AS bertengger di puncak pandemi Covid-19 dunia dengan 1.570.583 kasus dan 93.533 kematian 361.180 serta sembuh.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga mengatakan negara bisa menahan laju penyebaran Covid-19. Tapi, tidak terbukti karena sekarang Rusia ada di peringkat ke-2 dunia dengan 308.705 kasus dan 2.972 kematian serta 85.392 sembuh.

Begitu pula dengan Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang mengatakan virus corona tidak lebih buruk daripada virus flu. Akibatnya, negara itu tidak tanggap dan membawa Negeri Samba itu ke peringkat ke-4 dunia dengan 271.885 kasus dan 17.983 kematian serta 106 794 sembuh.

Sepuluh negara dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah:

  1. AS 1.570.583 kasus dan 93.533 kematian serta 361.180 sembuh
  2. Rusia 308.705 kasus dan 2.972 kematian serta 85.392 sembuh
  3. Spanyol 278.803 kasus dengan 27.778 kematian dan 196.958 sembuh
  4. Brasil 271.885 kasus dan 17.983 kematian serta 106 794 sembuh
  5. Inggris 248,818 kasus dengan 35.341 kematian dan N/A sembuh
  6. Italia 226.699 kasus dengan 32.169 kematian dan 129.401 sembuh
  7. Prancis 180,809 kasus dengan 28.022 kematian dan 62.563 sembuh
  8. Jerman 177.827 kasus dengan 8.193 kematian dan 156.900 sembuh
  9. Turki 151.615 kasus dengan 4.199 kematian dan 112.895 sembuh
  10. Iran 124.603 kasus dengan 7.119 kematian dan 97.173 sembuh

Sedangkan Indonesia melaporkan 19.189 kasus dengan 1.242 kematian dan 4.575 sembuh. Ini menempatkan Indonesia pada peringkat ke-33 dunia. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id

Berita terkait
Covid-19 Global Jumlah Kasus Tembus Angka 4,5 Juta
Pendemi Covid-19 terus menimbulkan gejolak di ratusan negara di dunia yang pada tanggal 15 Mei 2020 kasus global menembus angka 4.500.000
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.