Covid-19 di Aceh Tamiang Menjadi 43 Kasus

Dari 43 kasus, 8 orang berhasil sembuh, sedangkan 35 orang lainnya masih berstatus positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab di Aceh Tamiang.
Ruang IGD RSUD Aceh Tamiang masih di tutup usai 18 orang tenaga kesehatan terkonfirmasi positif Covid-19. Sabtu, 1 Agustus 2020. (Foto: Tagar/Zulfitra)

Aceh Tamiang - Jumlah kasus Covid-19 di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh semakin meningkat, sejauh ini tercatat per 2 Agustus 2020 sudah mencapai 43 kasus. Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita mengatakan, telah terjadi lagi penambahan positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab yang dilakukan pihak Balitbangkes Aceh.

"Kemarin, Minggu 2 Agustus 2020 sebanyak 11 orang dilaporkan positif. Masing masing terdiri dari petugas kesehatan RSUD Aceh Tamiang dan masyarakat sipil. Sehingga total yang positif saat ini sudah mencapai 35 orang," kata Agusliayana Devita kepada Tagar, Senin 3 Agustus 2020.

Dari 43 kasus tersebut, kata Devi, 8 orang berhasil sembuh, sedangkan 35 orang lainnya masih berstatus positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab pihak Balitbangkes Aceh.

Kemarin, Minggu 2 Agustus 2020 sebanyak 11 orang dilaporkan positif.

"4 orang saat ini sedang menjalani isolasi karantina di wisma sanggar kegiatan belajar (SKB) di Karang Baru. 30 orang lainnya yang terdiri dari dokter, perawat dan masyarakat sipil itu menjalani isolasi mandiri. Sementara 1 orang lagi, saat ini sedang dilakukan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Banda Aceh," katanya.

Devi menyebutkan, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut semuanya tidak mempunyai gejala, atau orang tanpa gejala (OTG). "Belakangan baru diketahui hasilnya setelah dilakukan tes cepat (rapid test) terhadap mereka. Dan setelah terdeteksi positif, baru dilakukan uji swab untuk mengetahui pasti hasilnya. Dan ternyata, semuanya positif," ujarnya.

Devi mengungkapkan, kasus terbaru yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 11 orang kemarin, berawal ketika mereka hendak melakukan perjalanan.

"Sebelum melakukan perjalanan, terlebih dahulu mereka dilakukan rapid test oleh petugas, dan ternyata hasilnya reaktif. Setelah itu dilakukan pengambilan cairan tenggorokan dan untuk dilakukan uji laboratorium di Balitbangkes Aceh. Dan hasilnya menyebutkan mereka positif," katanya.

Dengan meningkatnya kasus Covid-19 yang terjadi, pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang terus meminta dan mengimbau masyarakat di kabupaten itu agar selalu dan tetap waspada, mengingat virus ini hingga kini belum ada ditemukan vaksinnya.

"Selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan meningkatkan imunitas tubuh. Serta mendoakan agar masyarakat Aceh Tamiang diberikan kesehatan, khususnya kepada masyarakat dan tenaga medis yang saat ini sedang terpapar Covid-19," ujarnya. []

Berita terkait
Pasien Covid-19 di Aceh Menjadi 431
Pasien virus corona atau Covid-19 di Aceh bertambah sebanyak 21 kasus pada Minggu, 2 Agustus 2020.
Ulama Aceh: Jangan Anggap Sepele Covid-19
Ulama kharismatik Aceh, Teungku Haji Hasanoel Bashry atau akrab disapa Abu Mudi meminta masyarakat jangan menganggap sepele pandemi virus corona.
Ulama Aceh Abu Mudi Sembuh dari Covid-19
Ulama kharismatik Aceh, Hasanoel Bashry atau akrab disapa Abu Mudi dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.