Jakarta – Selain jumlah kasus Covid-19 sudah melewati angka 1.000.000 Brasil juga jadi negara kedua di dunia dengan kasus kematian terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Data terakhir, 21 Juni 2020, pukul 18.35 WIB seperti dilaporkan situs independen, worldometer, jumlah kasus positif Covid-19 di Brasil sebanyak 1.070.139 dengan kematian 50.058. Jumlah kasus dan kematian di Brasil itu menempatkan negeri itu di peringkat ke-2 dunia di belakangan AS. Di AS sediri jumlah kasus 2.330.769 dengan 121.985 kematian.
Di awal pandemi atau wabah Brasil merasa aman karena jumlah kasus harian sangat kecil sehingga dalam peringkat dunia ada di ‘papan bawah’. Tapi, sejak 15 Mei 2020 kasus baru harian Brasil naik terus mulai dari 15.305. Kasus baru kemudian turun, tapi naik lagi. Jumlah kasus baru terbanyak dilaporkan tanggal 19 Juni 2020 sebanyak 55.205.
Tren kasus baru yang terus naik sejak 15 Mei 2020 tidak menggetarkan sikap Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang semula mengatakan bahwa infeksi virus corona hanya ‘flu ringan’ sehingga tidak lebih buruk daripada penyakit flu.
Menteri kesehatan Negeri Samba itu menjalankan lock down di beberapa provinsi. Tapi, Presiden Jair justru menggalang kekuatan dengan merangkul pendukungnya untuk menyerukan agar lockdown dibuka.
Presiden Jair menyerang gubernur yang menjalankan lockdown dengan tujuan menghambat penyebaran virus. Bahkan, Presiden Jair mencopot menteri kesehatan yang menolak pencabutan lockdown.
Dengan jumlah kasus 1.070.139 dan kematian 50.058 tidak jelas langkah Presiden Jair menanggulangi Covid-19. Yang jelas Jair ingin ikut pemilihan presiden berikut sehingga dia tidak mau dituduh merusak perekonomian Brasil. Itulah yang mendorong dia untuk membuka lockdown sehingga tidak ada persoalan ekonomi yang kelak menghadang langkahnya. []