Covid-19 Argentina dan Denmark Lompati Korea Selatan

Dua negara yaitu Argentina dan Denmark mencatat rekor baru Covid-19 dengan melompati jumlah kasus Covid-19 di Korea Selatan
Lionel Messi, mega bintang Barcelona asal Argentina, klub raksasa Spanyol, menyumbang 500.000 euro setara dengan Rp 8,1 miliar, untuk membantu rumah sakit di Argentina melawan Covid-19. (Foto: dailynewssegypt.com).

Jakarta – Sejak pandemi atau wabah virus corona baru (Coronavirus Disease 2019/Covid-19) merebak di Wuhan, China, yang dilaporkan otoritas China ke Banda Kesehatan Dunia PBB (WHO) tanggal 31 Desember 2019 banyak lembaran baru yang terjadi terkait dengan wabah. Episentrum corona bergeser ke Eropa, Amerika Serikat dan Amerika Latin. Banyak negara yang melewati jumlah kasus Covid-19 di China dan Korea Selatan (Korsel). Terakhir Argentina dan Denmark lewati Korsel dalam jumlah kasus Covid-19.

Laporan situs independen worldometer tanggal 24 Mei 2020 pukul 07.07 WIB jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Denmark sebanyak 11.289 dengan 561 kematian dan 9.836 sembuh. Sedangkan Argentina mencatat jumlah kasus Covid-19 sebanyak 11.353 dengan 445 kematian dan 3.530 sembuh.

Bandingkan dengan jumlah kasus Covid-19 yang dilaporkan Korsel yaitu sebanyak 11.165 dengan 266 kematian dan 10.194 sembuh.

Dengan jumlah 11.289 kasus Denmark ada di peringkat ke-18 Eropa dan peringkat ke-45 dunia. Di Eropa yang bercokol di puncak pandemi adalah Rusia dengan kasus sebanyak 335.882 disusul Spanyol 282.370, Inggris 257.154, dan Italia 229.327.

Dengan jumlah kasus Argentina ada di peringkat ke-6 Amerika Latin dan peringkat ke-44 dunia. Di Amerika Latin di puncak pandemi adalah Brasil dengan kasus sebanyak 347.398 (di dunia Brasil di peringkat ke-2) disusul Peru 115.754, Chili 65.393, dan Ekuador 36.258, Kolombia 20.177, dan Argentina 11.353.

Dari 5.397.857 kasus global Eropa menyumbang 1.885.900 kasus atau 34,94%. Negara Eropa yang pertama jadi episentrum Covid-19 adalah Italia yang kemudian digantikan oleh Spanyol dan terakhir Rusia bercokol di puncak pandemi Covid-19 Eropa.

Dari 5.397.857 kasus global Amerika Latin menyumbang 604.900 kasus atau 11,21%. Brasil sendiri jadi episentrum baru pandemi Covid-19 di Amerika Latin.

Korsel jadi salah satu patokan karena di awal pandemi banyak kalangan yang mengatakan Korsel akan jadi ‘neraka’ baru sebagai episentrum pandemi Covid-19. Tapi, prakiraan itu buyar karena sampai sekarang kasus di Korsel seakan tidak beranjak dari awal karena pertambahan kasus yang kecil, bahkan sering juga tidak ada laporan kasus baru.

Beberapa negara dengan kasus Covid-19 yang banyak terjadi karena pemerintah negara-negara itu mengabaikan bahkan menganggap remeh pandemi corona. Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, misalnya menyepelekan corona dengan mengatakan virus corona tidak lebih buruk daripada virus flu. Lockdown pun dibuka dan menteri kesehatan dipecat Presiden Jair.

Presiden AS, Donald Trump, sesumbar corona tidak akan bisa masuk ke negaranya. Faktanya menunjukkan AS ada di puncak pandemi dengan 1.666.801 kasus dan 98.683 kematian yang mendekati angka 100.000. Presiden Rusia, Vladimir Putin, juga sesumbar negaranya bisa menghadang penyebaran corona. Sekarang Rusia ada di puncak pandemi Eropa dengan kasus 335.882 dan berada di peringkat ke-3 dunia.

Begitu juga dengan Indonesia. Beberapa menteri, bahkan wakil presiden, menyepelekan ancaman pandemi virus corona dengan mengatakan virus itu sulit masuk ke Indonesia karena izin berbelit-belit. Dengan doa virus corona terbang dari Indonesia. []

Berita terkait
Covid-19 Brasil Geser Spanyol dari Peringkat 3 Dunia
Pandemi Covid-19 terus membuka lembaran sejarah baru di tingkat dunia, Brasil geser Spanyol di peringkat ke-3 dunia dalam jumlah kasus Covid-19
Covid-19 Brasil Jumlah Kasus Tembus Angka 200.000
Sesumbar Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, yang katakan virus corona (Covid-19) tidak lebih buruk dari flu membawa negara itu peringkat ke-6 dunia
Covid-19 Amerika Latin Meroket Jadi Episentrum Baru
Setelah Eropa dan Amerika Serikat episentrum baru virus corona kini bertambah dengan jumlah kasus yang besar di Brasil dan negara lain