Covid-19 Arab Saudi Jumlah Kasus Lompati China

Pandemi Covid-19 terus membara dengan pertambahan kasus di semua negara, malam ini jumlah kasus di Arab Saudi melampaui jumlah kasus di China
Pembeli menjaga jarak sosial sambil membentuk antrian panjang untuk akses ke toko di Riyadh, Arab Saudi, pada hari Selasa, 19 Mei 2020. (Foto: hindustantimes.com/Bloomberg File)

Oleh: Syaiful W. Harahap*

Jika subuh tadi laporan situs independen worldometer menunjukkan kasus Covid-19 dunia menembus angka 6.000.000, malam ini, 30 Mei 2020, pukul 20.31 WIB laporan terbaru adalah jumlah kasus positif Covid-19 di Arab Saudi lebih banyak daripada kasus di China. Artinya, Arab Saudi lewati peringkat China dalam jumlah kasus.

Dengan kasus 83.384 dan 480 kematian serta 58.883 sembuh kini Arab Saudi ada di peringkat ke-16 dunia dan peringkat ke-3 Asia setelah Iran dan India. Sedangkan China dengan 82.999 kasus dan 4.634 kematian serta 78.302 sembuh ada di belakangan Arab Saudi yaitu di peringkat ke-17 dunia. Di Asia peringkat China ada di posisi ke-4.

Di awal-awal pandemi Covid-19 kasus yang dilaporkan Arab Saudi sedikit dan landai. Tapi, 18 April 2020 merupakan awal lonjakan kasus di Arab Saudi. Sejak tanggal ini kasus yang dilaporkan mulai naik. Ketika itu dilaporkan 1.132 kasus. Laporan terbanyak terjadi pada tanggal 16 Mei 2020 dengan 2.840 kasus. Sejak tanggal ini kasus turun, tapi di kisaran di atas 1.500-an.

Tanggal 30 Mei 2020 Arab Saudi melaporkan 1.618 kasus baru sehingga jumlah total kasus Covid-19 di Arab Saudi mencapai 83.384.

Media Malaysia, New Straits Times (nst.com.my, 30 Mei 2020) melaporkan bahwa pada Selasa, 26 Mei 2020, Indonesia menyerukan agar Arab Saudi memutuskan apakah ada haji tahun ini. Namun, pemerintah Arab Saudi belum mengumumkan apakah mereka akan menyelenggarakan ibadah haji tahun ini, yang akan berlangsung pada akhir Juli 2020.

Pandemi Covid-19 belum ada tanda-tanda akan berakhir karena di Amerika Latin juga terjadi lonjakan kasus yaitu Brasil dan Peru. Dengan kasus 468.338 Brasil ada di peringkat ke-2 dunia di belakang Amerika Serikat (AS). Jumlah kasus di Peru (148.285) dan Chili (90.638) juga sudah melewati China. Amerika Latin jadi episentrum baru setelah Eropa dan AS.

Di Asia kasus terbanyak dilaporkan India yaitu 174.496. Jumlah ini menempatkan India di peringkat ke-9 dunia. Disusul Iran dengan kasus 148.950 di peringkat ke-11 dunia.

Indonesia seperti negara-negara lain dengan kasus yang sedikit di awal pandemi, hari ini menempati peringkat ke-33 dunia dengan kasus 25.773. Di Asia, Indonesia ada di peringkat ke-11, sedangkan di ASEAN di peringkat ke-2 setelah Singapura. []

* Syaiful W. Harahap, Redaktur di tagar.id

Berita terkait
Covid-19 Arab Saudi Tembus Angka 50.000
Negara-negara di kawasan Teluk atau Timur Tengah juga melaporkan kasus Covid-19 yang melonjak, seperti Arab Saudi sekarang kasus lebih 50.000
Covid-19 Dunia Catat Jumlah Kasus Tembus 6 Juta
Pandemi atau wabah Covid-19 kembali membuka lembaran baru dengan mencatatkan jumlah kasus Covid-19 global tembus angka 6.000.000
Covid-19 Iran Membukukan Kasus Lebih dari 100.000
Pandemi atau wabah Covid-19 terus-menerus membuka lembaran baru, kali ini giliran Iran yang menyalip China dalam jumlah kasus Covid-19
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.