Covid-19 Aceh Belum Surut, BPBA: Masyarakat Jangan Panik

Data per 1 November 2020 menunjukkan bahwa Aceh terdapat 7.426 pasien positif Covid-19.
Tim Satgas Covid-19 Abdya sedang melakukan razia masker di Jalan Iskandar Muda, Blangpidie. Bagi yang tidak mengenakan masker akan diberhentikan dan didata kemudian menerima sangsi sosial, Kamis, 23 September 2020. (Foto: Tagar/Syamsurizal)

Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebutkan Provinsi Aceh saat ini masih sangat disibukkan dengan adanya pandemi Covid-19. Menurutnya, ini merupakan bencana non-alam yang menghantui seluruh masyarakat dunia dan Indonesia.

Data per 1 November 2020 menunjukkan bahwa Aceh terdapat 7.426 pasien positif Covid-19. Dari jumlah ini, 5.560 orang dinyatakan sembuh, 272 meninggal dunia, dan 1.504 orang masih dalam perawatan atau isolasi mandiri.

Kepala Pelaksana BPBA, Sunawardi mengatakan, dengan semakin bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di Aceh ini, masyarakat diharapkan untuk tetap tenang, tidak panik, dan tetap produktif dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap virus tersebut.

Istilahnya adalah hidup berdampingan dengan Covid-19 sambil menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya.

Selain itu, kata Sunawardi, masyarakat juga perlu menerapkan perilaku sosial distancing atau jaga jarak demi menghambat penyebaran virus corona baru. Pemerintah Aceh sebelumnya juga telah mengimbau agar masyarakat bersiap untuk new normal.

“Istilahnya adalah hidup berdampingan dengan Covid-19 sambil menjalani aktivitas seperti biasa. Namun, tetap ada batasan-batasannya,” tutur Sunawardi dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Senin, 2 Oktober 2020.

Ia menjelaskan, sejak pandemi muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus corona.

Namun, sambung Sunawardi, dengan usainya pembatasan tersebut, pemerintah menganjurkan masyarakat untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, tentunya sambil mematuhi protokol pencegahan Covid-19.

Menurut Sunawardi, hal tersebut juga mendorong semua pihak untuk lebih gencar dalam menerapkan langkah pencegahan dasar Covid-19, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan hand sanitizer.

“Masyarakat juga harus sadar seperti tidak menyentuh wajah dengan tangan yang belum dicuci, selalu menerapkan physical distancing, serta mengenakan masker dalam setiap aktivitas, terutama di tempat umum,” ujar Sunawardi. []

Berita terkait
Kebakaran Pemukiman Dominasi Kejadian Bencana di Aceh
Selama Oktober 2020, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat kebakaran pemukiman terbanyak di Aceh.
Harga TBS Kelapa Sawit di Aceh Tamiang Merangkak Naik
Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sejak akhir September 2020 lalu mulai merangkak naik menjadi 1.800 per kilogram di Aceh Tamiang.
Mahasiswa di Aceh Tamiang Minta Klarifikasi Bupati
Sejumlah organisasi mahasiswa di Aceh Taming mempertanyakan tudingan bupati adanya mahasiswa meminta bantuan keberangkatan ke Jakarta.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.