Corona Yogyakarta Hari Ini Sembuh 221 dan Meninggal 13 Orang

Update pagebluk di Yogyakarta, Minggu, 3 Januari 2021: Kasus baru 218, sembuh 221 dan meninggal dunia 13 orang.
Ilustrasi Corona. (Foto: Pixabay)

Yogyakarta - Jumlah pasien poistif corona di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu, 3 Januari 2021 sampai pukul 16.00 WIB tercatat ada penambahan kasus baru sebanyak 218 orang. Mereka terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang ada di DIY.

"Sehingga dengan tambahan 218 kasus baru ini, total kasus positif corona di DIY menjadi sebanyak 12.897 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Minggu, 3 Januari 2021.

Baca Juga:

Menurut dia, tambahan kasus terbanyak berdasarkan domisili dari Kabupaten Bantul yang mencapai 70 kasus. Kemudian berturut-turut disusul Kabupaten Sleman dengan 68 kasus, Kota Yogyakarta (40 kasus), Kulon Progo (25 kasus) dan Kabupaten Gunungkidul (15 kasus).

Berty mengatakan, kabar baiknya, untuk pasien corona yang dinyatakan sembuh dalam sehari di DIY sebanyak 221 pasien. Sehingga total kasus sembuh menjadi sebanyak 8.724 kasus.

Dia merinci pasien sembuh per 3 Januari 2021 yakni Kota Yogyakarta 76 kasus, Kabupaten Bantul (49 kasus), Kabupaten Kulon Progo (3 kasus), Kabupaten Gunungkidul (3 kasus) dan Kabupaten Sleman (90 kasus).

Sedangkan kabar kurang baik dari jumlah pasien corona yang meninggal. Dalam sehari tercatat ada 13 pasien positif corona meninggal dunia, sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 288 kasus.

Dalam Sistem NAR tidak ada keterangan komorbid. Yang jelas semua dirawat di rumah sakit dan bukan OTG.

Berdasarkan lokasi domisili, dari 13 pasien yang meninggal tersebut dari Kota Yogyakarta, sebanyak delapan pasien. Dari delapan tersebut, enam berjenis kelamin laki-laki dan dua perempuan.

Domisili pasien meninggal lainnya dari Bantul dua orang, dua-duanya perempuan; Kabupaten Sleman juga dua orang, masing-masing laki-laki dan perempuan. Satu pasien yang meninggal dari Gunungkidul, perempuan usia 68 tahun.

Baca Juga:

"Belum dapat info apakah penyebab pasien meninggal tersebut karena komorbid atau bukan. Dalam Sistem NAR tidak ada keterangan komorbid. Yang jelas semua dirawat di rumah sakit dan bukan OTG," ungkap Berty.

Lebih lanjut Berty mengungkapkan, penggunaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di DIY, sampai Minggu, 3 Januari, untuk critical tersedia 64 dan yang digunakan 37, sehingga masih tersisa 27. Untuk non critical ketersediaan 641 yang digunakan 568 dan sisa 73. []

Berita terkait
Bayi 9 Bulan Suspect Corona di Sleman Yogyakarta Meninggal
Seorang bayi di Sleman, Yogyakarta, yang memiliki gejala mirip penyakit corona meninggal dunia. Pemakaman dilakukan sesuai protokol pagebluk.
Jelang Setahun Pandemi Virus Corona di Indonesia
Setahun berlalu pandemi virus corona global, sedangkan di Indonesia pandemi mulai terdeteksi awal Maret 2020
Pandemi Virus Corona Tingkatkan Pernikahan Anak di Asia
Dampak sosial pandemi virus corona yang melanda dunia jadi faktor yang mendorong peningkatan pernikahan anak di bawah umur di Asia
0
Biden dan Para Pemimpin G7 Disebut Sepakati Larangan Impor Emas Rusia
Sebuah langkah yang bertujuan untuk semakin mengisolasi Rusia dari ekonomi global dengan mencegah partisipasinya di pasar emas