Corona, Marwan: Perketat Pintu Masuk dan Perbatasan

Kementerian dan lembaga diingatkan untuk memperketat pintu masuk dan perbatasan mencegah penyebaran virus corona.
Anggota DPR RI Marwan Jafar menduga kenaikan harga gula pasir di sejumlah daerah di Jawa Tengah, termasuk Rembang, bukan karena isu corona. Melainkan permainan spekulan yang memanfaatkan kepanikan wabah virus asai Wuhan, China itu. (Foto: Tagar/Rendy Teguh Wibowo)

Jakarta - Kementerian dan lembaga pemerintah diingatkan agar benar-benar memperketat beberapa lokasi pintu masuk orang dan wilayah perbatasan negara untuk menekan penyebaran virus corona Covid-19. Sebab, menurut anggota DPR Marwan Jafar, titik-titik dan kawasan itu sangat potensial sebagai pemicu baru penyebaran virus corona.

Komunikasi serta sosialiasi kepada warga masyarakat juga bisa sangat membantu pencegahan wabah corona

Marwan mengatakan pemerintah wajib mewaspadai pintu-pintu masuk di bandar udara besar seperti Soekarno-Hatta di Jakarta, di Bali, Surabaya Medan, Makasar, Manado, Jogjakarta dan lainnya. Termasuk gerbang masuk di sejumlah pelabuhan besar laut dan beberapa garis perbatasan di daratan.

Baca Juga: ODP Aceh 2 Ribu Lebih, Kasus Positif Corona 22 Orang

Pemeriksaan ketat kepada para penumpang berbagai moda transportasi ini harus benar-benar ekstra ketat menjalankan protokol kesehatan. "Jangan sampai kita kecolongan adanya kasus, kelompok atau cluster baru Covid-19 dari lokasi-lokasi transit vital tersebut," tutur Marwan, mantan Ketua Fraksi PKB di DPR, dalam keterangan tertulis, Jumat, 12 Juni 2020.

Ilustrasi Virus CoronaIlustrasi Virus Corona. (Foto: Pixabay/geralt)

Ia menambahkan, langkah pengetatan di pintu masuk bandar udara dan pelabuhan laut harus dilakukan dengan peningkatan kerja sama antara manajemen keduanya dengan kantor-kantor kesehatan pelabuhan (KKP), rumah sakit terdekat, serta TNI dan kepolisian. Prosedur tetap yang ekstra ketat di kawasan darat perbatasan (strict border) juga sangat perlu ditingkatkan.

Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) dapat bekerjasama dengan Puskesmas atau rumah sakit terdekat, menyiagakan ambulans, personal TNI dan kepolisian. Menurut Marwan, komunikasi serta sosialiasi kepada warga masyarakat juga bisa sangat membantu pencegahan wabah corona.

Simak PulaTak Bentuk Pansus Corona DPR akan Diduduki Ormas Islam

"Sekali lagi, kita sebaiknya tidak lengah dan jangan mengambil risiko sekecil apa pun, karena sangat mudahnya virus corona ini menyebar," ucap Marwan yang mantan Menteri Desa-PDTT.[]

Berita terkait
Uji Coba Prototipe Vaksin Corona di Indonesia
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro menargetkan Konsorsium Covid-19 Indonesia akan memiliki prototipe vaksin Corona pada April 2021.
Kesembuhan Corona Tertinggi 3 Provinsi di Indonesia
Provinsi DIY menduduki tiga besar tingkat kesembuhan pasien Corona di Indonesia.
80% Pasien Corona Indonesia Tak Alami Gejala Covid-19
Jubir pemerintah penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan hampir 80 % pasien virus corona di Indonesia tidak mengalami gejala Covid-19.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.