Corona di DIY Tambah 21 Kasus, Terbanyak Gunungkidul

Pasien positif corona bertambah 21 kasus di Provinsi DIY per 22 Juli 2020. Dari jumlah itu, terbanyak dari Gunungkidul dengan 12 kasus.
Rincian pertambahan pasien per hari di Provinsi DIY pada Rabu, 22 Juli 2020. (Grafis: Humas Pemda DIY)

Yogyakarta - Jumlah kasus positif Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus meningkat. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY mengumumkan terdapat penambahan 21 kasus positif corona pada Rabu, 22 Juli 2020.

Data tersebut berdasarkan laporan dinas kesehatan kabupaten/kota dan rumah sakit rujukan di DIY sampai pukul 16.00 WIB. Dari 21 kasus baru tersebut, terbanyak dari Kabupaten Gunungkidul dengan 12 kasus baru. Adapun 12 pasien baru dari Bumi Handayani ini, sepuluh di antaranya adalah karyawan rumah sakit.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menjelaskan, total kasus positif Covid-19 di DIY menjadi sebanyak 486 kasus. "Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium," katanya, Rabu, 22 Juli 2020.

Adapun rincian tambahan 21 kasus per 22 Juli 2020 tersebut sebagai berikut:

  • Kasus 470 : Laki-laki, 62 tahun, Kota Yogyakarta (riwayat perjalanan Jakarta)
  • Kasus 471 : Laki-laki, 35 tahun, Bantul (riwayat dari Jakarta)
  • Kasus 472 : Laki-laki, 60 tahun, Sleman (riwayat perjalanan dari Pekalongan)
  • Kasus 473 : Perempuan, 24 tahun, Bantul (riwayat skrining karyawan kesehatan RS)
  • Kasus 474 : Perempuan, 47 tahun, Kota Yogyakarta (riwayat kontak kasus 395)
  • Kasus 475 : Laki-laki, 41 tahun, Kota Yogyakarta (riwayat kontak kasus 427)

Jumlah tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium.

  • Kasus 476 : Perempuan, 49 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 477 : Laki-laki, 35 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 478 : Perempuan, 62 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 479 : Perempuan, 19 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 480 : Perempuan, 20 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 481 : Perempuan, 31 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 482 : Laki-laki, 39 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 483 : Perempuan, 28 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 484 : Laki-laki, 42 tahun, Gunungkidul
  • Kasus 485 : Perempuan, 27 tahun, Gunungkidul

(10 kasus di atas hasil skrining karyawan RS)

  • Kasus 486 : Laki-laki, 39 tahun, Kota Yogyakarta (Skrining kasus karyawan RS di Gunungkidul)
  • Kasus 487 : Laki-laki, 22 tahun, Sleman (riwayat perjalanan dari Kalimantan)
  • Kasus 488 : Perempuan, 22 tahun, Sleman (skrining karyawan rumah sakit)
  • Kasus 489 : Perempuan, 47 tahun, Gunungkidul (riwayat dalam penelusuran)
  • Kasus 490: Perempuan, 70 tahun, Kulon Progo (Riwayat kontak kasus 399)

Berty mengatakan, laporan kesembuhan kasus positif pada hari ini ada dua tambahan pasien sembuh. Keduanya merupakan warga Gunungkidul, masing-masing adalah kasus 370, laki-laki, 13 tahun dan kasus 318, perempuan, 36 tahun. "Total kasus sembuh ada 332 kasus," ujarnya.

Selain itu dilaporkan, laporan kasus positif meninggal kasus 389, laki-laki, 60 tahun, Sleman. Ia punya penyakit penyerta (komorbid) ginjal dan jantung. Laporan pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal namun sudah swab yaitu laki-laki, 62 tahun, Gunungkidul karena sakit diabetes mellitus (DM). []

Berita terkait
Pasien Corona di Yogyakarta 90 Persen Tanpa Gejala
Mayoritas pasien corona di Yogyakarta kategori tanpa gejala atau OTG. Mereka tertular transmisi lokal atau pelaku perjalanan.
Corona Yogyakarta Melejit, Sehari 28 Pasien, 1 Wafat
Dalam sehari Yogyakarta bertambah 28 kasus baru corona. Dari jumlah 23 dari Bantul dan empat dari Sleman, satu di antaranya meninggal dunia.
3 Orang Sembuh Corona, 1 PDP Meninggal di Yogyakarta
Gugus Tugas DIY melaporkan per 20 Juli 2020 terdapat tiga pasien corona sembuh, 1 PDP meninggal dan tambahan kasus baru enam pasien.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina