Cobra Dental Donasi Seribu APD untuk Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan menjadi garda terdepan di masa pagebluk. Keselamatannya menjadi prioritas. Cobra Dental pun mendonasikan seribu APD kepada mereka.
Secara simbolis Cobra Dental menyerahkan donasi seribu APD dari para pelanggan untuk tenaga medis yang diterima oleh perwakilan RSUD Cengkareng. (Foto: Tagar/Dok. Cobra Dental)

Yogyakarta - Para tenaga kesehatan (nakes), khususnya yang berada di rumah sakit menjadi garda terdepan dalam penanggulangan pandemi. Untuk itu langkah pencegahan terus dilakukan untuk menjaga mereka salah satunya dalam hal ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD). Seperti yang dilakukan Cobra Dental, penyedia peralatan kedokteran gigi yang baru saja mendonasikan sekitar seribu APD kepada para tenaga medis yang bekerja di beberapa rumah sakit penanggulangan Covid-19.

CEO Cobra Dental, Adrian Susanto menyatakan saat penularan virus masih terjadi di masyarakat setelah pandemi berjalan lebih dari delapan bulan. Hal ini terlihat dari penambahan pasien penyakit menular itu yang masih cukup tinggi, yakni di atas 3.000 orang. Bahkan, secara rinci, sudah 502 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.

Baca Juga:

Artinya, pandemi sudah terdampak di lebih dari 97 persen wilayah Indonesia. Pengendalian keberhasilan ataupun kegagalan pengendalian penularan pun, ungkapnya, tidak terlepas dari peran masyarakat mematuhi protokol kesehatan serta peran petugas medis dalam menggapi kasus.

"Kondisi ini yang mendorong kami untuk bergerak. Dengan tajuk kampanye Bersama Cobra Dental Kita Lawan Covid-19, kami mendonasikan total 1.000 buah APD untuk para tenaga medis yang bekerja di beberapa rumah sakit penanggulangan virus tersebut," papar Adrian dalam siaran persnya yang diterima Tagar, Minggu, 22 November 2020.

Kondisi ini yang mendorong kami untuk bergerak. Dengan tajuk kampanye Bersama Cobra Dental Kita Lawan Covid-19, kami mendonasikan total 1.000 buah APD.

Dia menjelaskan, donasi ini diberikan juga atas sumbangsih para pelanggan dengan program donate with every purchase, dengan target Rp 125 juta atau setara dengan 1.000 APD yang telah berhasil terkumpul. Dia berharap program ini dapat memenuhi kebutuhan APD di seluruh rumah sakit penanggulangan Covid-19 di seluruh penjuru Indonesia.

"Saya melihat banyak sekali tenaga medis Indonesia yang ikhlas, sabar dan mau mengorbankan waktunya untuk melawan Covid-19. Kami berharap dapat membantu untuk meringankan beban tenaga medis," jelas dia.

Bantuan sebanyak seribu APD sudah diserahkan di DKI Jakarta sebagai provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi di Indonesia untuk para tim medis penanganan pandemi di RSUD Cengkareng. Bantuan diterima langsung Wiwi Wirawati selaku Satuan pengawas Internal RSUD Cengkareng.

Baca Juga:

Wiwi menjelaskan, bantuan yang sudah diterima akan segera didistribusikan kepada para tenaga medis yang terjun langsung untuk penanganan Covid-19. Di rumah sakitnya, stok APD memang masih belum mencukupi, Namun dengan adanya penambahan bantuan APD ini, bisa digunakan dan sangat berguna bagi tim medis.

"Dari segi APD kami memang sangat membutuhkan, karena APD merupakan satu satunya barrier bagi kami tenaga medis, pihak yang melayani pasien, dan ini membuat kami merasa tenang karena keamanan kami pun ikut terjaga," tambah Mariana, Suster Kepala di RSUD Cengkareng.

Lebih lanjut dia mengutarakan, kelangkaan APD tak bisa diganti dengan barang lain karena alat untuk melindungi diri harus sesuai dengan standar yang berlaku. Alat pelindung diri juga harus memenuhi kualifikasi yang membuat dokter dan perawat aman dan tidak tertular virus dari pasien. 

Jika menggunakan barang lain, ditakutkan tak memenuhi standar keselamatan dan justru membahayakan tenaga medis. "Kami berterima kasih atas donasi APD ini karena memang alat yang kami butuhkan," tutur dia. []

Berita terkait
Pesan Risma ke Tenaga Medis di Peringatan Hari Kesehatan
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menegaskan SDM tenaga kesehatan Indonesia, khususnya Surabaya tidak kalah hebat.
Delapan Tenaga Kesehatan di Samosir Positif Kena Covid
Sebanyak 14 warga Kabupaten Samosir, 8 orang di antaranya tenaga kesehatan dinyatakan positif Covid-19.
Pemkot Yogyakarta Siapkan Hotel Shelter Tenaga Kesehatan
Pemkot Yogyakarta menyiapkan hotel untuk difungsikan sebagai shelter bagi tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit rujukan Covid-19.