Citra Donald Trump Dalam Sejarah di Masa Depan

Pemakzulan yang kedua terhadap Donald Trump, pertama dalam sejarah, akan menentukan citranya dalam sejarah di masa depan
Presiden AS Donald Trump menaiki helikopter kepresidenan Marine One di halaman Gedung Putih, Washington, pada hari terakhir menjabat sebagai presiden, 20 Januari 2021 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Jakarta - Status Donald Trump sebagai satu-satunya dari 46 presiden Amerika Serikat (AS) yang dua kali menghadapi sidang pemakzulan, kemungkinan hal itu akan menjadi ciri utama dari citra yang diwariskannya di masa depan.

Ahli sejarah kepresidenan Barbara Perry mengatakan meski pun reputasi Trump dipenuhi oleh sikap tidak peduli dengan norma, rasis, dan melakukan perundungan (bullying) di dunia maya, mantan presiden itu juga memenuhi banyak janji yang disampaikannya selama kampanye pada 2016.

“Mungkin lebih dari kebanyakan presiden, dia memenuhi janjinya,” kata Perry, Direktur Studi Kepresidenan di Miller Center, University of Virginia, AS.

pendukung serbuPendukung Trump serbu Gedung Capitol: Apa yang terjadi? (Foto: bbc.com/indonesia)

“Dia menurunkan pajak untuk orang kaya, mengurangi regulasi pemerintah federal, menunjuk hakim-hakim konservatif yang jumlahnya mencapai 200 di pengadilan dan juga tiga hakim konservatif di Mahkamah Agung. Dia bersikap tegas terhadap China, dan dia membangun sebagian dinding di perbatasan selatan serta berusaha mengurangi imigrasi ilegal.”

Meramalkan bagaimana para ahli sejarah akan menilai dan memperlakukan presiden Amerika yang ke-45 itu dalam dekade-dekade mendatang masih belum diketahui. Perspektif bisa berubah, tetapi Perry dan peneliti politik lain setuju bahwa peradilan Trump karena menghasut pemberontakan, yang akan dimulai minggu ini, akan menghapus atau menodai keberhasilannya selama masa kepresidenannya.

Di dalam buku-buku sejarah, salah satu faktor paling mencolok adalah Trump merupakan satu-satunya presiden yang secara resmi dituduh dan diadili karena menghasut pemberontakan terhadap lembaga pemerintahan yang sah di Amerika (jm/em)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Partai Republik Menolak Sidang Pemakzulan Donald Trump
Sidang pemakzulan mantan Presiden Donald Trump akan digelar di tengah-tengah penolakan dari kubu Partai Republik
Pasal-pasal Pemakzulan Donald Trump Sudah Dikirim ke Senat
DPR AS secara resmi telah mengirimkan pasal-pasal pemakzulan mantan Presiden Donald Trump ke Senat dengan tuduhan penghasutan
Pemakzulan Tiga Presiden Amerika Serikat Sebelum Trump
Selain Donald Trump, ini tiga Presiden AS yang juga pernah dimakzulkan dan apa pula yang terjadi dengan mereka
0
Kesehatan dan Hak Reproduksi Adalah Hak Dasar
Membatasi akses aborsi tidak mencegah orang untuk melakukan aborsi, hal itu justru hanya membuatnya menjadi lebih berisiko mematikan