Ciri Pelaku Begal Payudara terhadap Pria Gondrong di Sleman

Seorang pria berambut panjang di Sleman, Yogyakarta, mengaku menjadi korban pelecehan seksual dengan diremas payudaranya.
Postingan seorang pria yang menjadi korban pelecehan seksual yang viral. (Foto: Istimewa)

Yogyakarta - Perbuatan tidak menyenangkan dialami seorang pria berambut panjang di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Dia menjadi korban pelecehan seksual. Payudaranya diremas oleh seseorang tidak dikenal.

Si pria gondrong selaku korban ini bernama Banu, 30 tahun, warga Kapanewon Ngaglik, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dia mengunggah kejadian yang menimpanya melalui akun Twitter @Banumelidy. Cuitan tersebut sampai Kamis, 14 Januari 2021 sudah mendapat 59 ribu tombol suka, 1.617 komentar, 24 ribu retweet.

“Barusan jadi korban remas tetek di Jakal, Sleman, Yogyakarta. Masuk jalan ke arah perumahan banteng. Si goblok. Aku kan laki rambut panjang, lah diremas. Ati2 ya cewe2 kalau pulang malam. Banyak orang bego,” katanya.

Baca Juga:

Banu mengatakan, kejadian yang dialaminya terjadi pada Rabu, 13 Januari 2021 sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat itu, Banu hendak pulang ke rumahnya, menggunakan kendaraan skuter matik seorang diri. Kondisi jalanan sepi dan gelap serta hujan membuat Banu ingin segera sampai tujuan. 

Pria yang bekerja sebagai Sound Engineer & Programmer ini mengaku tidak merasa ada seseorang yang mengikutinya dari arah belakang. Tiba-tiba Banu kaget setelah seorang pengendara motor tidak dikenal meremas payudaranya. “Kaget. Saya sempat meneriaki pelaku dan mencoba mengejarnya namun saya tidak ingin mengambil risiko. Bagaimana kalau dia membawa sajam,” ujarnya.

Ketika korban laki-laki bukan berarti layak untuk dijadikan guyonan atau ejekan.

Banu mencoba mengingat ciri-ciri terduga pelaku. Banu menyebut pelaku mesum tersebut seorang pria. Saat beraksi menggunakan motor Supra X 125. Usai meremas payudaranya, pria yang diketahui identitasnya tersebut lari ke arah jalan Damai, Kabupaten Sleman.

“Saya kira di sekitaran lokasi bukan daerah rawan kejahatan. Tapi ya enggak ada yang tahu orang jahat ada di mana saja,” katanya.

Banu menganggap, pelaku melakukan tindakan tersebut karena salah sasaran. Terduga pelaku mengira bahwa korban yang dilecehkan adalah seorang perempuan. “Saya kira salah sasaran. Karena rambut saya panjang dan helm yang saya gunakan warna kuning doff yang cute. Biasanya orang bilang helmnya perempuan,” ungkap Banu.

Baca Juga:

Namun dia menyayangkan, jika ada orang yang menganggap kejadian yang menimpanya itu sebagai lelucon karena korbannya laki-laki. Padahal pelecehan seksual bisa terjadi kepada siapapun tidak mengenal gender dan usia. 

“Jika ada penyitas di sekeliling kalian, tolong jangan dibully atau dihujat. Ketika korban laki-laki bukan berarti layak untuk dijadikan guyonan atau ejekan. Karena ini bisa terjadi kepada siapapun,” ujarnya.

Banu berpesan kepada perempuan agar lebih berhati-hati lagi saat berada di luar rumah khususnya malam hari. []

Berita terkait
Pengakuan Pelaku Pelecehan Seksual di Abdya Aceh
Polisi membongkar cara pelaku pelecehan seksual terhadap dua anak di Aceh Barat Daya. Kejadian terungkap setelah korban mengadu orang tua.
Awas, Begal Payudara Mengintai Perempuan Kudus
Begal payudara mengintai para perempuan di Kudus. Warga diharapkan meningkatkan kewaspadaan.
Mama Muda Bersepeda Jadi Korban Begal Payudara di Sleman
Mama muda saat bersepeda diduga menjadi korban begal payudara di Ring Road Sleman. Kejadian tidak menyenangkan itu diunggah di media sosial.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.