China- Malaysia Kembangkan Bus Listrik untuk ASEAN

Dua produsen mobil China dan Malaysia berkolabarasi dalam memproduksi bus listrik yang ramah lingkungan (energy bus)
Ilustrasi Zhongtong Bus. Zhongtong Bus Holding Co Ltd dari China dan Malaysia automotive manufacturer Terus Maju Services (TMS) bekerjasama mengembangkan bus listrik untuk pasar negara ASEAN. (Foto: Wikipedia)

Kuala Lumpur - Dua produsen mobil China dan Malaysia berkolabarasi dalam memproduksi bus listrik yang ramah lingkungan (energy bus).  Zhongtong Bus Holding Co Ltd dari China dan Malaysia automotive manufacturer Terus Maju Services (TMS) telah menandatangani perjanjian kerja sama untuk mengembangkan bus ramah lingkungan untuk pasar negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Direktur Pelaksana Terus Maju Servces Loo Kok Seong mengatakan kedua perusahaan bersama-sama akan mengembangkan bus listrik untuk pasar domestik Malaysia dan negara ASEAN lainnya termasuk Vietnam, Myanmar, dan Kamboja. Ia mengaku terkesan dengan Zhongtong, produsen bus yang berbasis di Provinsi Shandong China, selama kunjungannya ke China. TMS, kata Loo Kong Seong menawarkan kerja sama dengan Zhongtong.

"Kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi terhadap energi alternatif di pasar luar negeri," kata Loo Kok Seong seperti diberitakan dari chinanews.net. Ia menambahkan, perusahaan akan memperkenalkan teknologi dan aksesori untuk bus listik buat China.

Li Jiliu, manajer senior Zhongtong mengatakan perusahaan menyediakan teknologi dan suku cadang tercanggih untuk TMS."Kami juga berharap bisa memberikan kontribusi pada pengembangan sistem transportasi umum di Malaysia," katanya.

Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke Siew Fook berharap transfer teknologi rekayasa dan dukungan teknis dari China membantu meningkatkan kualitas, keamanan, dan kehandalan kendaraan. Ia juga berharap kerja sama ini akan memberikan dorong untuk mitra Malaysia.

China merupakan negara produsen dan  konsumen bus  listrik terbesar di dunia. Menurut data yang ada, setiap lima minggu, pabrikan otomotif memproduksi sekitar 9.500 bus listrik. Beberapa kota besar di China seperti Guangzhou, Zhuhai, Dongguan, Fosan, Nanjing, dan Sandong menargetkan pada tahun 2020, angkutan umum sudah memakai bus listrik. Pada 2018, kota Shenzhen, salah satu kota terbesar di China memiliki hampir 16.000 bus listrik  yang beroperasi.



Berita terkait
Volkswagen Fokus Bikin Mobil Listrik ID.3
Volkswagen (VW) secara resmi memulai produksi mobil listrik ID.3 pertama di pabrik Zwickau, Jerman, pada 4 November 2019.
Honda Belum Tertarik Garap Mobil Listrik di Indonesia
Honda belum dapat memastikan rencana pengembangan dan penjualan produk mobil listrik di Indonesia.
Fiat Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik di Turin
Fiat Chrysler, produsen mobil Italia akan membangun pabrik baterai mobil listrik dengan nilai investasi mencapai 56 juta dolar AS
0
Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pilih Puan Maharani atau Ganjar Pranowo Capres 2024
Apa jawaban Presiden Jokowi ketika wartawan bertanya kepadanya: pilih siapa capres untuk Pilpres 2024, Puan Maharani atau Ganjar Pranowo.