China Ingin Tingkatkan Kerjasama Militer dengan Iran

Menteri Pertahanan China Chang Wanquan ingin meningkatkan kerjasama militer dengan Iran yang sudah lama terjalin.
Menteri Pertahanan China Chang Wanquan.(Foto:Ist)

Beijing, (Tagar 14/12/2017) - Menteri Pertahanan China Chang Wanquan ingin meningkatkan kerjasama militer dengan Iran yang sudah lama terjalin.

Saat bertemu Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Iran Ghadir Nezamipour, Selasa (12/12), Chang mengatakan bahwa kedua negara sedang meningkatkan hubungan bilateral, saling memperkuat kepercayaan politik, dan membangun kerjasama perdagangan dan energi.

"Saat ini, China-Iran sedang mendapatkan kesempatan yang sangat bagus dan China ingin bekerja sama dengan Iran dalam kerangka hubungan bilateral," katanya sebagaimana dikutip Global Times, Rabu (13/12)

Nezamipour berharap adanya komunikasi yang lebih intensif dan kerja sama lebih pragmatis di bidang militer antarpejabat tinggi kedua negara.

Pertemuan kedua pejabat militer tersebut berlangsung di tengah memanasnya hubungan China dengan Taiwan seiring dengan ancaman diplomat China bahwa negaranya akan menyerang Taiwan yang dianggap sebagai provinsi membangkang kalau saja kapal militer Amerika Serikat jadi berlabuh di Kaohsiung.

Pada September, Kongres AS meloloskan Undang-Undang Kewenangan Pertahanan Nasional untuk tahun anggaran 2018 yang memberi wewenang kunjungan timbal balik kapal angkatan laut antara Taiwan dan AS.

Kementerian Luar Negeri Taiwan pada Sabtu (9/12) malam menganggap upaya pejabat China dalam memenangkan hati dan pikiran warga Taiwan dengan menggunakan ancaman dapat melukai perasaan orang-orang Taiwan.

"Metode ini menunjukkan kurangnya pengetahuan tentang arti sebenarnya sistem demokrasi dan bagaimana masyarakat demokratis bekerja," kata kementerian tersebut.

Beijing mencurigai Presiden Taiwan Tsai Ing Wen, yang memimpin Partai Progresif Demokratik yang berpihak pada kemerdekaan, ingin mengumumkan kemerdekaan formal pulau tersebut. Tsai menyatakan keinginannya mempertahankan perdamaian dengan China, namun akan mempertahankan keamanan Taiwan. (ant/wwn)

Berita terkait