China Bebaskan 2 Warga Kanada Setelah Eksekutif Huawei Dibebaskan

Orang-orang yang ditahan dalam kasus diplomasi penyanderaan global dikembalikan ke negara asal mereka masing-masing, yaitu ke Kanada dan China
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, memeluk Michael Kovrig setelah dia dan Michael Spavor, (tidak tampak dalam foto) tiba pada Sabtu, 25 September 2021, di Calgary, Kanada (Foto: voaindonesia.com/CTV-via AP)

Jakarta – Orang-orang yang ditahan dalam kasus diplomasi penyanderaan global dikembalikan ke negara asal mereka masing-masing, yaitu ke Kanada dan China pada Sabtu, 25 September 2021, setelah dibebaskan pada Jumat, 24 September 2021, malam.

Michael Spavor dan Michael Kovrig asal Kanada disambut oleh Perdana Menteri Justin Trudeau setelah pesawat mereka mendarat di Calgary, Alberta, Sabtu, 25 September 2021, pagi.

Mereka ditangkap pada 2018 di China, kurang dari dua minggu setelah penangkapan eksekutif Huawei Meng Wanzhou di Kanada atas permintaan ekstradisi Amerika Serikat (AS). Ketiganya ditahan selama lebih dari 1.000 hari.

Penerbangan Meng ke China mendarat beberapa menit setelah Spavor dan Kovrig tiba di Kanada. Sebelum tiba, penundaan kepulangan Meng menjadi perkembangan berita utama pada laporan siang China Central Television.

wn kanadaDua Warga Kanada yang ditahan China, Michael Spavor (kiri) dan Michael Kovrig (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP).

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri, Zaho Lijian, mengunggah ulang di media sosial sebuah laporan tentang keberangkatannya dari Kanada yang juga menyertakan pesan “Selamat pulang kembali.”

Dalam konferensi pers yang digelar secara tergesa-gesa pada Jumat malam, Trudeau mengatakan, “selama 1.000 hari terakhir” Spavor dan Kovrig “telah menunjukkan kekuatan, kegigihan, ketahanan dan ketulusan.”

Beberapa jam sebelumnya, Meng, yang masih berada dalam tahanan rumah di Kanada, mencapai kesepakatan dengan Departemen Kehakiman AS, yang mengizinkannya pulang. AS menuduhnya melakukan penipuan dalam transaksinya dengan bank-bank atas nama Huawei.

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menuturkan dalam sebuah pernyataan, “Pemerintah AS mendukung masyarakat internasional dalam menyambut keputusan Republik Rakyat China untuk membebaskan warga negara Kanada Michael Spavor dan Michael Kovrig setelah lebih dari dua setengah tahun ditahan secara sewenang-wenang.”

Kovrig, mantan diplomat Kanada, bekerja untuk International Crisis Group yang berbasis di Brussels, perusahaan yang dalam situs webnya menggambarkan diri sebagai “organisasi independen yang berupaya mencegah peperangan dan membentuk kebijakan yang akan membangun dunia yang lebih damai.”

Comfort Ero, wakil presiden sementara Crisis Group, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Hari yang kita tunggu-tunggu selama 1.020 hari terakhir akhirnya tiba. Michael Kovrig bebas .… selamat pulang kembali ke rumah!” (rd/ft)/voaindonesia.com. []

Dituduh Mata-mata Seorang WN Kanada Diadili di China

Dua Warga Kanada Terkait Huawei Diadili di China

Beijing Tuding Kanada Biarkan Komentar Anti-China

China Hukum Warga Kanada 11 Tahun Penjara Atas Tuduhan Spionase

Berita terkait
Tuntutan Pidana Terhadap Pejabat Keuangan Huawei Dihentikan
Tuntutan pidana terhadap seorang eksekutif perusahaan komunikasi raksasa China, Huawei Technologies, telah diakhiri