China Akuisisi Terminal Peti Kemas di Pelabuhan Hamburg Jerman

Pengambilalihan saham minoritas terminal peti kemas Tollerort di pelabuhan Hamburg oleh perusahaan pelayaran China, COSCO Shipping
Pelabuhan peti kemas di Hamburg (Foto: dw.com/id - Hauke-Christian Dittrich/picture alliance)

TAGAR.id - Pemerintah Jerman akhirnya menandatangani kesepakatan akuisisi terminal peti kemas Tollerort di pelabuhan Hamburg oleh perusahaan China, COSCO Shipping. Arthur Sullivan melaporkannya untuk DW.

Rencana pengambilalihan saham minoritas terminal peti kemas Tollerort di pelabuhan Hamburg oleh perusahaan pelayaran China, COSCO Shipping, sebenarnya sudah diumumkan sejak Oktober 2022.

Namun, pada April 2023 Kanselir Jerman Olaf Scholz menerangkan akan meninjau kembali keputusan tersebut, karena terminal peti kemas itu awal tahun ini diklasifikasikan sebagai "infrastruktur penting” oleh badan keamanan siber nasional Jerman, BSI.

Pada hari Rabu, 10 Mei 2023, juru bicara pemerintah Steffen Hebestreit menerangkan, pemerintah Jerman tetap berpegang pada keputusan dari Oktober 2022 untuk mengizinkan Cosco Shipping mengakuisisi 24,99 persen saham terminal Tollerort.

Kesepakatan kontroversial itu akhirnya ditandatangani, setelah dicapai kompromi dengan mitra koalisi Partai Hijau dan FDP, yang sebelumnya menolak keras rencana itu.

Pelabuhan peti kemas HamburgPelabuhan peti kemas di Hamburg adalah salah satu pusat logistik terbesar Eropa (Foto: dw.com/id - Axel Heimken/dpa/picture alliance)

Pelabuhan strategis bagi China

Terminal peti kemas Tollerort dimiliki oleh perusahaan logistik pelabuhan Hamburg, HHLA. Perusahaan itu mengatakan, pengambilalihan saham oleh China akan membantu mengamankan lapangan kerja dan menjadikan pelabuhan Hamburg tujuan utama bagi pengiriman barang dari China. Kesepakatan itu akan memperkuat posisi internasional Hamburg sebagai rantai logistik utama.

Hampir sepertiga lalu lintas barang yang ditangani di pelabuhan Hamburg berasal dari China atau dikirim ke China, yang selama tujuh tahun terakhir naik menjadi mitra dagang terbesar Jerman dengan nilai perdagangan 298 miliar euro pada 2022.

Kesepakatan dengan COSCO Shipping sempat menyulut perdebatan sengit, setelah beberapa kementerian di bawah Partai Hijau dan FDP pada Oktober lalu menentang pembelian saham itu karena khawatir China akan mengendalikan sepenuhnya pelabuhan Hamburg.

Mengekang ambisi investasi China di Jerman

Dalam beberapa tahun terakhir, Jerman mulai membatasi investasi China di beberapa sektor strategis.

Para kritikus berpendapat, pengambilalihan perusahaan-perusahaan strategis oleh China bisa menciptakan masalah keamanan. COSCO Shipping yang berada di bawah kendali pemerintah China sudah menjadi pemegang saham terbesar di banyak pelabuhan Eropa.

Kanselir Olaf Scholz sebelumnya menyatakan, ia ingin mendorong lebih banyak kesepakatan dagang dengan China, tetapi masih ada perdebatan tentang masalah ini di kalangan pemerintahan koalisi.

Kementerian Ekonomi yang dipimpin oleh Robert Habeck dari Partai Hijau pada hari Rabu, 10 Mei 2023, memberikan konfirmasi tentang kesepakatan pengambilalihan terminal peti kemas Tollerort. Dalam rilisnya Kementerian Ekonomi menyebutkan, memang sebelumnya "ada penilaian yang berbeda mengenai akuisisi" itu. (hp/pkp)/dw.com/id. []

Berita terkait
Kanselir Olaf Scholz Setujui Aturan Lebih Ketat Soal Migrasi di Jerman
Dalam empat bulan pertama pada tahun 2023, sebanyak 101.981 permohonan suaka diajukan di Jerman