Chelsea-Man Utd, Lampard Lebih Baik dari Solskjaer

Chelsea kalah posisi dengan Manchester United. Namun kinerja manajer Chelsea Frank Lampard dinilai lebih baik ketimbang Ole Gunnar Solskjaer.
Manajer Chelsea Frank Lampard (tengah) dinilai sukses ketimbang manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer yang menjadi rivalnya di Liga Premier Inggris. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Chelsea kalah posisi dengan Manchester United meski sama-sama berada di 4 besar dan lolos ke Liga Champions. Namun manajer Chelsea Frank Lampard dinilai lebih berhasil menangani tim ketimbang rivalnya, Ole Gunnar Solskjaer yang mengarsiteki Man Utd. 

Chelsea mengakhiri kompetisi Liga Premier Inggris dengan menduduki peringkat 4 setelah menang 2-0 atas Wolverhampton Wanderers di Stadion Stamford Bridge, Minggu, 26 Juli 2020 malam WIB. Gol kemenangan mereka dicetak Mason Mount dan Olivier Giroud.

Sedangkan Man Utd sukses merebut posisi 3 yang sebelumnya dikuasai Chelsea saat bermain imbang 1-1 melawan West Ham United. Posisi itu dikukuhkan Man Utd setelah menghajar Leicester City 2-0 di Stadion King Power. 

Jarak itu yang menjadi alasan kami untuk terus meningkatkan diri. Liverpool dan Man City berada di level berbeda

Perseteruan Chelsea, Man Utd dan Leicester memperebutkan posisi di zona Liga Champions memang ketat. Namun Chelsea dan Man Utd yang lebih beruntung. Sedangkan Leicester yang turun ke peringkat 5 bakal berkompetisi di Liga Europa musim depan. 

Meski sukses membawa Chelsea ke Liga Champions, Lampard menyatakan bila itu sesungguhnya bukan merupakan target The Blues. Hanya, dirinya tetap puas dengan pencapaian tim musim ini. 

"Ini pencapaian yang luar biasa. Tetapi di Chelsea kami tidak akan cepat puas hanya dengan posisi 4 besar. Pada musim berikutnya, saya tak ingin kami diprediksi hanya mampu berada di posisi itu," ucap Lampard seperti dikutip Evening Standard

"Kami tahu di mana posisi kami. Ini memang sebuah kemajuan. Namun kami harus bisa lebih baik lagi. Saat ini kami meraih posisi 4 besar tetapi kami juga harus meningkatkan kemampuan diri dan harus merapatkan jarak dengan tim lain," ujarnya. 

Menurut Lampard Chelsea harus memangkas gap atau jarak dengan 2 klub di atasnya, Liverpool dan Manchester City. Mereka dinilai berada di level berbeda dengan para pesaingnya. Ini yang menjadikan perebutan titel liga hanya memperlihatkan persaingan di antara mereka. Bahkan Liverpool yang menjadi juara liga unggul jauh dari Man City menduduki peringkat 2. 

"Jarak itu yang menjadi alasan kami untuk terus meningkatkan diri. Liverpool dan Man City berada di level berbeda," kata Lampard lagi. 

Eks Kapten Man Utd Puji Lampard

Meski Chelsea hanya menduduki peringkat 4, namun Lampard dinilai lebih berhasil ketimbang Solskjaer yang membawa Man Utd ke posisi 3. Apalagi, Lampard berpeluang meraih trofi setelah melaju ke final Piala FA dengan menyingkirkan Man Utd di semifinal. 

Mantan kapten Man Utd Roy Keane menyebut posisi Lampard sesunguhnya kurang bagus ketimbang Solskjaer. Dia kembali ke Stamford Bridge dengan pengalaman yang minim sebagai manajer tim. 

Sebelumnya, Lampard menangani tim Divisi Championship Derby County yang gagal dibawanya promosi. Saat ditunjuk melatih Chelsea menggantikan Maurizio Sarri, dia harus menangani anak-anak muda. Gara-garanya Chelsea dikenai sanksi FIFA tidak boleh melakukan transfer pemain atas pelanggaran Financial Fair Play

Namun Keane menilai Lampard telah membuktikan kinerjanya. Dia mampu membawa Chelsea bersaing dengan tim-tim yang telah mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk mendatangkan pemain.

"Saya katakan Frank justru melakukan pekerjaan lebih baik. Saya sudah memperkirakan dia dan Solskjaer bisa membawa tim ke 4 besar. Namun melihat cara Chelsea bermain, saya melihat Frank melakukannya dengan baik," ujar Keane kepada Metro

"Tak ada yang meragukan dia. Terus terang dia berani mengambil keputusan besar. Dia membawa banyak pemain muda yang punya kualitas. Pemainnya juga butuh kesempatan bermain dan mendapatkannya. Keberhasilan ke 4 besar merupakan pencapaian besar bagi Chelsea," ujar dia. 

 Baca juga: 

Chelsea Vs Norwich, Amankan Posisi 3 Besar

Chelsea Vs Man Utd di Premier League Belum Berakhir

Chelsea pun kian diperhitungkan. Setelah mengakhiri sanksi, klub London Barat itu aktif melakukan pembelian pemain. Klub mendatangkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam dan sukses merekrut Timo Werner dari RB Leipzig yang sebelumnya diincar Liverpool. 

Kini, Chelsea membidik bintang muda Bayer Leverkusen Kai Havertz. Lampard juga mengincar kiper untuk menggantikan Kepa Arrizabalaga yang terus menurun. []

Berita terkait
Pemain Bayern Keceplosan Kai Haverts ke Chelsea
Teka-teki pemain Bayer Leverkusen Kai Havertz terkuak. Gara-garanya pemain Bayern Munich Leroy Sane keceplosan bicara Havertz ke Chelsea.
Chelsea Target Kiper Barca Ter Stegen Ditukar Kepa
Chelsea ingin menukar kiper Barcelona Marc-Andre ter Stegen dengan Kepa Arrizabalaga. Hanya ini sulit dilakukan karena Barca tak melepas kipernya.
Singkirkan Man Utd, Chelsea Vs Arsenal di Final
Chelsea lolos ke final Piala FA setelah menyingkirkan Manchester United 3-1. Chelsea sukses tuntaskan dendam dan mereka hadapi Arsenal di final.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.