Oleh: Matt Gault - BBC Sport
TAGAR.id – Laga tandang Chelsea ke kancang Crystal Palace membuat The Blues membawa pulang tiga angka atas kemenangan 2-1. Dengan kemenangan ini Chelsea ada di posisi ke-5 klasemen Liga Primer Inggris dengan 13 poin.
Chelsea tertinggal duluan dengan gol Edouard di menit ke-7 yang kemudian disamakan oleh Aubameyang di menit ke-38. Babak pertama berakhir imbang 1-1.
Pemain Chelsea, Callagher, membuat gol kemenangan bagi Chelsea di menit ke-90. Skor 2-1 bertahan sampai peluit akhir ditiup wasit.
Conor Gallagher kembali ke Selhurst Park untuk menghantui Crystal Palace dengan kemenangan akhir yang menakjubkan untuk memberi Graham Potter kemenangan pertama yang kontroversial sebagai bos Chelsea.
Pemain pengganti Gallagher, yang tampil impresif saat dipinjamkan ke Palace musim lalu, melepaskan tendangan melengkung dengan kaki kanan yang luar biasa untuk meraih kemenangan bagi Chelsea dengan gol pertamanya untuk klub.
Pierre-Emerick Aubameyang juga mencetak gol pertamanya untuk Chelsea saat kembali ke Liga Premier setelah Odsonne Edouard membuat Palace memimpin lebih dulu.
Namun, ada kontroversi seputar gol Aubameyang yang dibuat oleh Thiago Silva, yang menurut Palace seharusnya dikeluarkan dari lapangan karena handball yang disengaja yang membuat Jordan Ayew tidak memiliki peluang untuk mencetak gol.
Crystal Palace marah atas handball Silva
Gallagher, yang penampilannya mengesankan untuk Palace musim lalu membuatnya mendapatkan debutnya di Inggris, diperkenalkan oleh Potter pada menit ke-76 untuk Kai Havertz.
Dan dengan permainan yang tampaknya akan berakhir imbang, gelandang berusia 22 tahun itu menggagalkan Jean-Philippe Mateta sebelum melepaskan tembakan melengkung ke sudut atas gawang Vicente Guaita.
Namun, sementara Gallagher kembali untuk menghancurkan hati Palace, pendukung Eagles kemungkinan akan mengarahkan kemarahan mereka kepada ofisial menyusul keputusan untuk tidak mengeluarkan Silva.
Tepat setelah tanda setengah jam, bek Chelsea tampaknya sengaja menangani bola setelah jatuh ke tanah, menyangkal Ayew kemungkinan kesempatan mencetak gol.
Wasit Chris Kavanagh menunjukkan kartu kuning kepada pemain Brasil itu, yang ditegakkan setelah pemeriksaan VAR, yang membuat bos Palace Patrick Vieira kecewa - yang mendapat kartu kuning karena protesnya - dan para pemainnya.
Rasa ketidakadilan Palace semakin dalam ketika Silva menyundul bola panjang James ke jalur Aubameyang, yang menghasilkan penyelesaian cerdas dengan tendangan setengah voli untuk membawa Chelsea menyamakan kedudukan.
Karena penundaan pertandingan setelah kematian Ratu Elizabeth II - yang mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick-off - dan jeda internasional, tidak ada pihak yang memainkan pertandingan Liga Premier sejak 3 September.
Dan sementara Chelsea terlihat menguasai bola sejak awal, Palace memimpin dengan serangan pertama mereka. Edouard menerkam umpan Wesley Fofana yang longgar dan menemukan Ayew di sebelah kanan. Umpan silang pemain Ghana itu menemui Edouard, yang membentang untuk menyodok bola melewati Kepa Arrizabalaga.
Dengan keunggulan mereka, tim tuan rumah - yang kehilangan Nathaniel Clyne karena cedera yang tampak serius sebelum turun minum - segera menekan untuk sesaat ketika Kepa membalikkan tembakan Eberechi Eze dari jarak jauh di sekitar tiang dengan tembakan penyerang Palace melebar dari resultan. sudut.
Wilfried Zaha memaksa penyelamatan tajam dari Kepa di babak kedua tetapi Palace tidak mampu menempatkan pertahanan Chelsea di bawah tekanan yang cukup, sebelum Gallagher muncul untuk menggosok luka di tim tuan rumah dan membuat Potter melenceng sebagai bos Blues. (bbc.com/sport/football). []
