Chelsea Sudah Siap Ladeni Man United dan Liverpool

Chelsea sudah menunjukkan kesiapannya menghadapi dua laga berat melawan Mancehster United dan Liverpool di awal pekan kompetisi.
Chelsea sudah menunjukkan kesiapannya menghadapi dua laga berat melawan Mancehster United dan Liverpool di awal pekan kompetisi. Pemain Chelsea Christian Pulisic (kanan) saat menjalani laga uji coba melawan Barcelona. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Chelsea menunjukkan kesiapannya menghadapi Manchester United di laga perdana Liga Premier Inggris yang sudah digulirkan pekan depan. Hasil memuaskan selama pramusim menjadikan Chelsea lebih percaya diri saat mengarungi kompetisi.

Chelsea sudah langsung bekerja keras saat mengawali musim ini. Bagaimana tidak, Liga Premier sudah dibuka dengan big match yang mempertemukan Chelsea dengan tuan rumah Man United di Old Trafford, Minggu 11 Agustus 2019. 

Usai meladeni The Red Devils, Chelsea langsung terbang ke Turki untuk meladeni tim kuat Liga Premier lainnya Liverpool di ajang UEFA Super Cup atau Piala Super UEFA di Vodafone Park, Kamis 15 Agustus 2019. Chelsea yang menyandang juara Liga Europa berhadapan dengan juara Liga Champions Liverpool. 

Laga itu sempat dikritik. Meski mempertemukan dua tim Inggris, namun UEFA menetapkan duel itu digelar di Turki

Kami mengawali kompetisi dengan menghadapi Man United dan kemudian Liverpool di UEFA Super Cup. Ini menjadi pertandingan yang bagus bagi kami. Namun kami juga masih harus memperbaiki performa tim

Meski menghadapi dua laga besar di pekan pertama, manajer Frank Lampard tetap optimistis Chelsea mampu melewatinya. Apalagi dia menunjukkan kepuasannya dengan pencapaian The Blues di laga pramusim. 

"Kami mengawali kompetisi dengan menghadapi Man United dan kemudian Liverpool di UEFA Super Cup. Ini menjadi pertandingan yang bagus bagi kami. Namun kami juga masih harus memperbaiki performa tim," kata Lampard. 

Mengakhiri Persiapan

Chelsea mengakhiri persiapan dengan beruji coba melawan klub Bundesliga Jerman, Borussia Moenchengladbach, Sabtu 3 Agustus 2019. Hasilnya, kedua tim bermain imbang 2-2.

Di uji coba sebelumnya, Christian Pulisic dkk menang 2-1 atas Barcelona dan kemudian menaklukkan Reading 4-3 serta menghajar Salzburg 5-3. Satu-satunya kekalahan dialami Chelsea saat menghadapi klub Liga Jepang Kawasaki Frontale. Di laga itu, mereka kalah 0-1. 

"Kami memiliki waktu satu pekan untuk beristirahat setelah sibuk menjalani pramusim dengan berbagai pertandingan. Namun kami juga akan menghadapi pekan yang tidak kalah sibuk dan berat. Kami harus fokus dan sebagai tim kami selalu siap," ujarnya 

"Sebagai tim kami telah bekerja keras. Meski demikian kami tetap harus fokus karena kami akan mengahadapi laga yang tidak mudah," jawab Lampard.

Musim ini Chelsea melakukan pergantian manajer setelah Maurizio Sarri menangani tim selama satu musim. Meski sukses membawa klub yang bermarkas di London ini meraih trofi Liga Europa, namun Sari tetap diberhentikan. Namun setelah dipecat Chelsea, eks pelatih Napoli ini justru menangani raksasa Serie A Italia, Juventus. 

Posisi Sarri digantikan Lampard. Meski pernah sukses saat menjadi pilar Chelsea selama 13 tahun dengan memberi berbagai trofi, termasuk Liga Champions 2012, namun Lampard masih minim pengalaman melatih tim. Dirinya baru menangani klub Divisi Championship Derby County. 

Lampard nyaris membawa Derby promosi ke Liga Premier. Namun di final play-off, mereka kalah dari Aston Villa yang akhirnya kembali ke Liga Premier. []

 Baca juga: 

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.