Oleh: Phil McNulty - Chief football writer
TAGAR.id – Chelsea hanya bisa bermain imbang di laga kandang ketika menjamu Everton di lanjutan Liga Premier Inggris pada 18 Maret 2023 dengan skor akhir 2-2.
Dengan hasil imbang ini The Blues tidak beranjak dari posisi ke-10 di klasemen dengan 38 poin.
Dua gol Chelsea dicetak oleh Joao Felix (menit 52) dan Havertz (menit 76, penalti), sedangkan dua gol Everton dicetak oleh Doucoure (menit 69) dan Simms (menit 89).
Ellis Simms mencetak gol Everton pertamanya untuk memberi tim Sean Dyche poin berharga saat mereka bangkit dari ketinggalan dua kali untuk bermain imbang melawan Chelsea di Stamford Bridge.
Ketangguhan Everton yang meningkat di bawah Dyche kembali diperlihatkan dan produk lokal berusia 22 tahun Simms menjadi pahlawan dengan gol penyama kedudukan yang luar biasa untuk menghancurkan harapan Chelsea untuk meraih kemenangan keempat berturut-turut.
Chelsea mematahkan perlawanan Everton tujuh menit setelah turun minum ketika Joao Felix yang luar biasa melakukan tendangan mendatar, tetapi mereka disamakan kembali ketika Abdoulaye Doucoure menyamakan kedudukan dari sepak pojok setelah 69 menit.
Everton hanya bermain imbang selama tujuh menit sampai Kai Havertz mencetak gol dari titik penalti setelah Reece James dilanggar oleh James Tarkowski - tetapi harus ada putaran akhir dalam kisah tersebut.
Dyche telah memasukkan Simms untuk menyelamatkan satu poin dan dia mengirimkannya dengan gaya dengan lari yang kuat dan menyelesaikan satu menit dari waktu.
Seorang pemain muda datang dan mendapatkan taji. Kami tahu dia memiliki kekuatan dan kecepatan, kemudian penyelesaian yang bagus di bawah penjaga gawang, kata Dyche, berbicara kepada BBC Sport, tentang Simms.
"Saya sangat senang untuknya. Dia berbicara kepada saya minggu lalu, saya mengatakan kepadanya untuk memberi tahu saya di mana dia harus menjadi lebih baik. Dia memberi tahu saya empat hal dan saya berkata 'Anda benar' - salah satunya adalah bermain lebih kuat. dan dia melakukannya hari ini."
Simms, yang pernah dipinjamkan ke Blackpool, Hearts, dan terakhir Sunderland, dipanggil kembali ke Goodison Park pada Januari ketika manajer saat itu Frank Lampard berusaha memperkuat opsi serangannya.
Dia hanya membuat satu penampilan Everton sebelum musim ini tetapi tampil dalam enam pertandingan sejak kembali ke klub masa kecilnya - termasuk empat di bawah Dyche.
Simms mengatakan kepada Sky Sports: "Ini tentang kesabaran - saya hanya harus menunggu kesempatan saya. Kami memiliki pemain top jadi saya tidak akan langsung masuk ke tim. Saya harus bekerja keras dan mengambil kesempatan saya ketika saya mendapatkannya." dia."
Pelatih Chelsea, Graham Potter. (Foto: vanguardngr.com)Everton unjuk kekuatan
Penggemar Everton merayakan poin ini seperti kemenangan dan kegembiraan mereka dibenarkan karena mereka telah menyaksikan karakter dan semangat juang Dyche telah disuntikkan ke sisinya.
Mereka menjaga jarak dengan Chelsea sampai babak kedua kemudian bereaksi dengan luar biasa untuk tertinggal dua kali, terutama ketika mereka berkumpul lagi ketika semua tampak kalah setelah penalti Havertz.
Everton kuat dalam pertahanan, bersiap untuk melemparkan tubuh ke garis, dan menunjukkan ancaman mereka dari bola mati sekali lagi ketika Doucoure masuk ke tiang jauh dari sepak pojok.
Poin tertinggi, bagaimanapun, adalah cara Simms muda - kembali ke Everton setelah masa pinjaman di Sunderland - mengalahkan Kalidou Koulibaly dan berlari untuk mengalahkan kiper Chelsea Kepa dengan penyelesaian yang keren.
Everton selamat dari beberapa ketakutan akhir tetapi pantas melakukannya setelah kinerja yang akan memberi mereka harapan nyata untuk memenangkan pertarungan mereka untuk menghindari drop out dari Liga Premier.
Cerobohnya Chelsea menyia-nyiakan peluang kemenangan
Chelsea akan sangat frustrasi dengan cara mereka membiarkan Everton kembali dua kali dan mengambil satu poin dari Stamford Bridge.
Pasukan Graham Potter menguasai permainan dengan memimpin dua kali tetapi pada setiap kesempatan Everton berjuang untuk kembali ke pertarungan.
Felix membawa kelas ke proses dan sepenuhnya pantas mendapatkan tujuannya, tetapi dia diganti terlambat karena Potter mengadopsi pendekatan yang lebih konservatif yang pada akhirnya gagal untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Chelsea telah menunjukkan peningkatan dalam beberapa pekan terakhir tetapi ini adalah kesempatan yang terlewatkan dan menghentikan kebangkitan mereka di jalurnya.
Potter masih menavigasi jalannya untuk beradaptasi dengan masuknya banyak pemain setelah belanja transfer Chelsea, tetapi ini adalah kekecewaan yang pahit setelah peningkatan baru-baru ini. (bbc.com dan sumber lain). []