Cerita Unik Pesawat Habibie dari Bandung ke Jogja

Pesawat N250 Gatutkaca akan dikenalkan ke publik Yogyakarta, Rabu, 26 Agustus 2020. Ada cerita unik pemindahan burung besi ini dari Bandung-Jogja.
Proses perakitan pesawat N250 Gatutkaca di Mesuum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Sleman - Pesawat buatan Indonesia mantan Presiden RI ke-3, BJ Habibie, sudah tiba dari Bandung ke Yogyakarta pada Jumat, 21 Agustus 2020. Pesawat yang bernama yang bernama N250 Gatutkaca secara resmi akan diperkenalkan kepada publik hari ini, Rabu, 26 Agustus 2020 siang.

Nah, sebelum dikenalkan ke publik, ada baiknya menilik proses perjalanan dari Bandung ke Yogyakarta. Pesawat yang akan dipajang di Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta ini diangkut melalui perjalanan darat dengan truk tronton. Selama perjalanan memiliki cerita unik.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Angkatan Udara (AU), Marsma TNI Fajar Adriyanto mengatakan pemberangkatan N250 Gatutkaca memiliki kisah yang unik. Dibongkar di Landasan Udara Husein Sastranegara, Bandung pada 13 Agustus 2020 dan dikirim melalui jalur darat pada Kamis, 20 Agustus 2020 menuju Yogyakarta.

Orang-orang pasti bertanya-tanya kok ada pesawat lewat melalui jalur darat. Ada yang bilang juga ono pesawat salah jalur pilote ki enggak bisa nyetir, macam-macam memang.

Pada Jumat, 21 Agustus 2020 sekitar pukul 04.00 pagi pesawat sampai di Kota Gudeg dalam keadaan aman tidak mengalami kerusakan meski menemui banyak kendala. Selama perjalanan mendapat bantuan dari warga, jasa marga dan jajaran kepolisian.

Perakitan pesawat N250 GatutkacaProses perakitan pesawat N250 Gatutkaca di Mesuum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

"Selama perjalanan banyak kendala, tapi banyak ditolong warga, ada jasa marga, juga Polda memberikan bantuan. Sehinga setelah memakan waktu 27 jam, pesawat sampai di Yogyakarta," katanya di Yogyakarta, Minggu, 23 Agustus 2020.

Si burung besi ini memiliki panjang 567 kilometer, dikawal hingga ke Yogyakarta ini juga menyita perhatian banyk orang. Fajar juga meminta maaf jika ada beberapa pengendara yang terganggu. Namun di sisi lain, malah membuat masyarakat terhibur. Tak jarang, untuk mengambil momen tersebut, masyarakat berselfi sampai membuat video vlog. 

Fajar menyaksikan sendiri cerita lucu. Mulai dari guyonan pesawat yang salah jalur, pilot yang kesasar sampai hampir bodi pesawat tersangkut di beberapa pintu tol. 

"Pengiriman pesawat ini sepeti hiburan. Orang-orang pasti bertanya-tanya kok ada pesawat lewat melalui jalur darat. Ada yang bilang juga ono pesawat salah jalur pilote ki enggak bisa nyetir, macam-macam memang," kenang Fajar.

Perakitan Pesawat N250 GatutkacaProses perakitan pesawat N250 Gatutkaca di Mesuum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta (Foto: Tagar/Evi Nur Afiah)

Selain itu, ada beberapa pintu tol yang tidak dapat dimasuki pesawat Gatotkaca. Yakni di pintu Tol Banyumanik dan Kalikangkung. "Semua bisa diselesaikan karena bantuan dari warga, jasa marga dan juga jajaran polisi" katanya.

Pesawat yang memiliki mesin sebanyak dua buah dan dapat menampung 50 orang tersebut masih dalam proses perakitan. Nantinya seluruh komponen pesawat akan dipasang sesuai seperti aslinya. 

Menurut dia, pesawat N250 Gatutkaca di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta menambah koleksi pesawat menjadi 60 unit. Hingga kini koleksi di museum sendiri terjadi di luar dan di dalam hanggar. Sebanyak 39 unit berada di dalam hanggar. Sementara 21 unit pesawat berada di luar hanggar. N250 Gatutkaca akan ditempatkan di luar hanggar. []

Berita terkait
N250 Gatutkaca Jadi Andalan Muspusdirla Yogyakarta
Pesawat N250 Gatutkaca menjadi bakal menjadi andalan baru di Museum Pusat Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta.
Di Balik Pemindahan Pesawat N250 Gatutkaca ke Jogja
Ada cerita di balik pemindahan pesawat N250 Gatutkaca buatan BJ Habibie dari Bandung ke Yogyakarta.
Warga Segera Bisa Menaiki Pesawat N250 Gatutkaca
Masyarakat segera bisa menaiki pesawat N250 Gatutkaca, pesawat pertama buatan bangsa Indonesia.
0
Jambi Apresiasi Kementan dalam Penanganan PMK
Wakil Gubernur Jambi Abdullah Sani menyambut baik langkah Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah membantu menyalurkan vaksin PMK.