Cerita Lebaran: Mahasiswa Palestina di Indonesia vs Mahasiswa Indonesia di China

Cerita Lebaran: mahasiswa Palestina di Indonesia vs mahasiswa Indonesia di China. Ini tentang Monther Rasheed dan Fauzan.
Cerita Lebaran: Mahasiswa Palestina di Indonesia vs Mahasiswa Indonesia di China | Mahasiswa Indonesia di Shanghai, China, berbuka puasa bersama. (Foto: Permusim/Deskgram)

Malang, (Tagar 20/6/2018) - Monther Rasheed mahasiswa Palestina merayakan Idul Fitri di Malang, Indonesia. Fauzan mahasiswa Indonesia merayakan Idul Fitri di Shanghai, China. 

Dilansir Antara, seorang mahasiswa asing asal Palestina yang kini menempuh pendidikan tinggi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Monther Rasheed menyatakan suasana Lebaran di Indonesia hampir sama dengan yang ada di negaranya.

"Saya rasa Idul Fitri di sini sama seperti di Palestina. Saling berkunjung ke rumah saudara atau teman. Saya juga berkunjung ke rumah teman seperti yang saya lakukan ketika merayakan Idul Fitri di Palestina," kata Monther Rasheed di Malang, Jawa Timur, Selasa (19/6).

Ia mengatakan dirinya, termasuk orang-orang Palestina, tidak suka bersedih lama-lama. 

"Bagi kami, hidup kami harus berjalan terus. Pada hari Idul Fitri pun kami juga merayakannya seperti muslim lainnya di belahan dunia ini," tuturnya.

Rasheed mengaku pada Lebaran tahun ini sengaja tidak segera pulang ke kampung halamannya di Ramallah, Palestina. Ia ingin merasakan Idul Fitri di Indonesia bersama keluarga barunya, yakni Achmad Habib yang juga dosen UMM. 

"Keluarga baru saya sekarang adalah Pak Habib. Beliau memberikan kami tempat tinggal dan dia juga sangat baik pada kami. Dia merasa kami keluarganya dan saya juga senang bisa punya ayah di sini," kata mahasiswa Bahasa Indonesia UMM ini.

Rasheed memutuskan meninggalkan Kota Ramallah, Palestina pada akhir Agustus 2017 sebagai penerima beasiswa Darmasiswa dari Pemerintah Indonesia. Pria kelahiran Hebron, Palestina ini harus ke Kota Malang dan tinggal selama satu tahun di Indonesia.

"Saat saya tahu mendapatkan beasiswa di Indonesia, saya yakin dengan negara ini. Bagi kami orang-orang Palestina, orang-orang di Indonesia sangat peduli dengan kami. Sejak pertama kali saya di UMM, saya sangat bangga dengan kampus ini. Semua orang baik dan anggap saya adalah keluarga baru mereka," tuturnya.

Selain Monther Rasheed, sejumlah mahasiswa asing lain juga merayakan Idul Fitri bersama rekan-rekannya dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, China, Thailand, Korea, India, dan lainnya. Meski ada sejumlah mahasiswa asing nonmuslim, mereka tetap berbagi dan merayakan Idul Fitri bersama-sama.

Halalbihalal di Shanghai

Fauzan mahasiswa Indonesia merayakan Idul Fitri di Shanghai, China. Ia mengikuti halalbihalal warga negara Indonesia yang diisi dengan berbagai lomba khas peringatan 17 Agustus atau populer disebut Agustusan.

Ia tergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Muslim Indonesia di Shanghai (Permusim) di Beijing. Ia cerita, halalbihalal dibuka dengan acara pengajian di Bali Bistro, rumah makan khas Indonesia, di kota termaju di daratan Tiongkok itu.

Setelah pengajian yang dirangkai dengan pembacaan selawat dan doa serta makan-makan, para peserta halalbihalal, baik pelajar maupun pekerja, beralih menuju Taman Zhongshan.

Di lapangan terbuka itu para WNI mengikuti berbagai lomba, seperti tarik tambang dan memukul balon.

Kegiatan tersebut diikuti para pelajar dan WNI lainnya dari beberapa kota di wilayah timur China, seperti Nanjing, Ningbo, Hangzhou, Fuzhou, Shaoxing, dan Shanghai.

"Sudah dua kali ini kami menggelar halalbihalal sebagai ajang silaturahmi sekaligus mengobati kerinduan akan kampung halaman," kata Fauzan, Selasa (19/6).

Ia berharap pada tahun-tahun berikutnya kegiatan tersebut dapat terlaksana, meskipun kepengurusan Permusim berganti.

Permusim merupakan wadah WNI, khususnya pelajar, yang aktif menggelar acara sosial keagamaan di Shanghai. (af)

Berita terkait
0
5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Hunian di Sentul
Selain Bekasi dan Tangerang Selatan, Bogor menjadi kota incaran para pemburu hunian di sekitar Jakarta. Simak 5 hal ini yang perlu diperhatikan.