Jakarta - Mempunyai tokoh idola yang adalah salah satu hal yang wajar. Perasaan kagum, cinta, sayang, atau bahkan selalu mikikikan tentang idola mungkin pernah kamu rasakan. Namun jika kamu terlalu berlebihan dalam mengidolakannya, mungkin saja kamu terkena celebrity worship syndrome.
Celebrity worship syndrome atau CWS adalah gangguan obsesif-adiktif, yang di mana membuat seseorang menjadi telalu tertarik, terlibat, dan terobsesi dengan detail kehidupan pribadi seorang selebriti.
Selain itu sifat kecenderungan untuk memformulasikan kedekatan dengan idola juga akan mempengaruhi perlikau yang disfungsional. Sindrom ini pertama kali diperkenalkan oleh Dr. Lynn McCutcheon dan rekan penelitannya di awal dekade 2000-an.
Berikut adalah ciri-ciri seorang mengalami celebrity worship syndrome.
1. Obsesif atau Menggali Informasi Lebih
Menggali informasi tentang idola sebenarnya adalah hal yang wajar. Seperti mencari tahu tanggal lahirnya, makanan favorit, dan zodiac. Namun jika kamu terus mencari tahu sampai di kehidupan pribadinya dan tidak pernah merasa cukup akan informasi yang kamu dapat. Mungkin saja kamu mengidap celebrity worship syndrome.
2. Delusif atau Berusaha untuk Selalu Dekat dengan Idola
Dengan berupaya untuk selalu dekat dengan idola, kamu menunjukan sikap yang agresif. Seperti kamu mengikuti jejaknya dan berusaha untuk menyentuh fisiknya. Bahkan kamu rela merugikan diri sendiri, seperti membolos pada suatu pekerjaan yang sedang kamu jalani agar bisa bertemu dengan idola.
3. Posesif atau Ingin Tahu Kegiatan Idola
Stalking atau memantau kegiatan idola di media sosial sebenarnya wajar saja. Tetapi jika rasa ingin tahu tersebut berubah menjadi kecemasan berlebih, seperti ketika idola tidak update status atau unggahan di media sosial adalah suatu hal yang berlebihan.
Sebenarnya apa yang menyebabkan seseorang mengidap celebrity worship syndrome?
Seseorang dapat mengidap celebrity worship syndrome melalui proses imitasi terhadap sosok yang diidolakannya. Sosok idola tersebut dengan kata lain telah menjadi role model bagi penggemarnya.
Penyebab lainnya adalah faktor ketertarikan yang berlebihan dan obsesi yang terjadi secara terus menerus.
Selain itu, ketika kamu berada dalam kondisi krisis identitas, membuat kamu tidak yakin dengan dirimu sendiri. Akibatnya, kamu akan mencari sosok idola yang dijadikan sebuah panutan.[]
(Rafi Fairuz)
Baca Juga:
- 7 Outfit ala Idola K-Pop Cocok untuk Hijabers
- 6 Judul Buku Populer yang Dibaca Idola K-Pop
- Personel Idola K-Pop Mamamoo Ungkap Kuliner Indonesia Favorit
- Jin BTS Terpilih Jadi Idola K-POP Paling Tampan 2021