Jakarta - Sebuah tangkapan gambar berisi sebuah artikel berbahasa Inggris menuliskan bahwa tanaman ganja dapat membunuh virus corona menjadi perbincangan di jagat internet lantaran viral dan terus dibagikan di berbagai platform media sosial termasuk Facebook.
Gambar tangkapan layar tersebut memperlihatkan foto artikel tentang ganja dengan tajuk "BREAKING NEWS: WEED KILLS CORONAVIRUS." yang berarti "Berita Menggemparkan: Ganja Membunuh Coronavirus", tanpa ada logo media apapun, selain simbol 'Live' di sudut kiri atas.
Sementara di bagian bawah gambar, tertulis kalimat "Para ilmuwan terkejut menemukan bahwa gulma membunuh virus corona" sebagai sub judul.
Pihak Facebook melalui fitur Facebook Claim Check menandai setidaknya 3 halaman/page yang memposting tangkapan layar tersebut terhitung sejak tanggal 3 hingga 4 Februari 2020.
Hingga kini gabungan postingan tersebut telah ramai direspon oleh warganet hingga mencapai lebih dari 12.500 akun, dan telah mengumpulkan lebih dari 3.700 reaksi dan 723 komentar.
Cek Fakta:
Pada Selasa, 18 Februari, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan masih belum ada obat khusus yang direkomendasikan untuk mencegah atau mengobati virus corona jenis baru atau Covid-19).
Pihak Cina pada hari Senin, 17 Februari 2020 dilaporkan sempat menyetujui obat antivirus pertama melawan virus corona jenis baru (Covid-19), namun usulan tersebut belum disetujui oleh WHO. Departemen Kesehatan Filipina lebih lanjut mengatakan bahwa Badan Makanan dan Obat-obatan (BPOM) negara itu juga harus menyetujui obat tersebut terlebih dahulu sebelum dapat memasuki pasar Filipina. []
Kesimpulan: Belum ada bukti maupun penelitian klinis bahwa ganja dapat digunakan untuk menyembuhkan atau mencegah infeksi virus corona jenis baru (Covid-19). []
