Cegah Kanker Serviks dan Payudara, Pemprov Jabar Gelar Program Pemeriksaan Dini Gratis

Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, kanker serviks dan kanker payudara merupakan pembunuh nomor dua bagi wanita di dunia. Maka dicanangkanlah program tersebut.
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, rotasi lima pejabat eselon dua di Provinsi Jawa Barat masih dalam proses pengajuan perizinan ke Kementerian Dalam Negeri. Pasalnya, mekanisme rotasi pejabat eselon dua saat ini harus melalui proses perizinan Kemendagri terlebih dahulu, baru bisa melakukan rotasi. (Foto: Fit)

Bandung, (Tagar 30/10/2017) - Pemeriksaan gratis kanker payudara dan serviks digelar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Senin (30/10). Kegiatan tersebut merupakan Gerakan Pencanangan Deteksi Dini Kanker Serviks oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Seperti diketahui, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, kanker serviks dan kanker payudara merupakan pembunuh nomor dua bagi wanita di dunia. Maka sebagai bentuk kepedulian dicanangkanlah program tingkat provinsi tersebut.

"Ini sebenarnya pengingat karena sudah diketahui dan sudah banyak dicanangkan tahun-tahun sebelumnya, tentu karena ini masalah gangguan kesehatan," ungkapnya di Bandung, Senin (30/10).

Menurutnya, untuk membangun kesehatan reproduksi kaum perempuan ke depan, yang tentunya akan menjadi ibu pada generasi bangsa ke depan, maka harus ada pengelolaan kesehatan dan kesadaran bersama dari semua pihak. Karena bila tak ada pencegahan dini, kanker bisa merenggut kehidupan dalam keluarga.

"Kanker ini bahayanya seperti kata istri saya bilang, kalau bapak sakit cuma bapak yang sakit tapi kalau ibu sakit maka sekeluarga sakit, karena pusat kehidupan akan terganggu dan dikuasai perempuan," jelasnya.

Melalui program ini, pihaknya sepakat untuk meningkatkan kesehatan perempuan di Jabar dengan deteksi dini kanker payudara dan serviks. (nhn)

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.