Cegah Corona, Penumpang Viking Sun Akan Diperiksa

Nantinya penumpang kapal pesiar Viking Sun akan menjalani pemeriksaan kesehatan kembali di Pulau Karangjamuang untuk memastikan bebas corona.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri Jatim Expo 2020. (Foto: Pemprov Jatim/Tagar/Adi Suprayitno)

Surabaya - Rencana bersandarnya kapal pesiar Viking Sun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, menjadi perhatian Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Khofifah meminta adanya pemeriksaan kembali terhadap penumpang Viking Sun agar memastikan tidak ada terjangkit virus corona.

Khofifah mengaku seluruh penumpang kapal pesiar tersebut kesehatannya sudah diperiksa ketika berada di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Hasilnya, mereka semua dinyatakan dalam konsisi sehat.

Saya juga bertelepon dengan pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah). Pak Ganjar memastikan tim dari KKP juga melakukan checking yang sama

"Komunikasi saya dengan Gubernur NTT bahwa seluruh penumpang ketika di Labuan Bajo diobservasi sehat," kata Khofifah di Hotel ShangriLa Surabaya, Rabu 4 Maret 2020.

Selain di NTT, penumpang kapal juga sudah diperiksa saat sandar di Pelabuhan Tanjung Emas oleh KKP kelas II Semarang.

"Saya juga bertelepon dengan pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah). Pak Ganjar memastikan tim dari KKP juga melakukan checking yang sama," katanya.

Meski telah dilakukan pemeriksaan kesehatan di dua tempat, mantan Menteri Sosial ini ingin ada pemeriksaan kembali terhadap para penumpang. Khofifah mengaku nantinya pemeriksaan kesehatan akan dilakukan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Klas 1 Surabaya di Pulau Karangjamuang, Gresik, Jawa Timur.

"Rencananya akan checking (pemeriksaan kesehatan) seluruh wisatawan selagi ada di kapal, dan menunggu konfirmasi dari Syahbandar," ujarnya

Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu masih menunggu izin sandar kapal pesiar Viking Sun dari Syahbandar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Meski demikian, Khofifah meminta masyarakat agar tidak panik terhadap kedatangan kapal penumpang yang mengangkut 1300 wisatawan mancanegara itu.

"Saya sudah konfirmasi kembali ke Mendagri kalau kapal ini ingin mengisi bahan bakar, maka harus diberi ruang. Jadi kita akan menunggu proses ambil keputusan dari Syahbandar," ucapnya.

Hal senada disampaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. udah menyiapkan berbagai antisipasi ketika kapal pesiar itu bersandar di Surabaya. Ia mengaku sudah intens berkomunikasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kedubes dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur.

Koordinasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi dan pencegahan virus corona yang barangkali dibawa oleh penumpang kapal pesiar ini.

“Jadi sebelum mereka (penumpang kapal pesiar) mendarat (sandar), akan ada pemeriksaan semuanya secara menyeluruh,” kata Wali Kota Risma.

Bahkan, Presiden UCLG Aspac ini memastikan sudah menyiapkan peralatan-peralatan beserta Satgas Kesehatan yang bertugas memeriksa seluruh penumpang kapal pesiar yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

“Kita juga siapkan peralatan-peralatan di pelabuhan. Kalau misalkan ada indikasi, maka langsung kita tidak bisa turun. Tapi kalau tidak ada apa-apa, ya tidak apa-apa,” terangnya.

Seperti diketahui, kapal pesiar berbendara Norwegia itu mengangkut 1300 turis dari Australia dan Inggris. Viking Sun dijadwalkan berlabuh di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jumat, 6 Maret 2020. []

Berita terkait
RSSA Malang Bantah Pasien Meninggal karena Corona
Tim dokter RSSA Malang menegaskan berdasarkan hasil uji sampel pasien dipastikan tidak menderita virus corona, tetapi infeksi saluran pernafasan.
Stok Masker di Kota Malang Tersisa di Dua Apotek
Pemkot Malang sudah melakukan sidak di 26 apotek dan hanya menemukan dua apotek masih memiliki persediaan masker.
Cegah Corona, Bandara Ngurah Rai Bali Didesinfeksi
Manajemen AP I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melakukan dedisinfeksi untuk mencegah penyebaran virus corona.