Cegah Corona, DPRD Tangerang Batasi Kuota Rapat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menggelar Rapat Paripurna secara terbatas untuk cegah virus corona (Covid-19) meluas.
Ketua DPRD Gatot Wibowo (Kanan), didampingi Wakil Ketua DPRD Turidi Susanto (Kiri) saat diwawancarai oleh awak media usai Rapat Paripurna. (Foto: Tagar/Mauladi Fachrian).

Tangerang - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang menggelar Rapat Paripurna penyampaian Penjelasan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Pemerintah Kota Tangerang Tahun 2019 di Ruang Paripurna Gedung DPRD Kota Tangerang, 19 Maret 2020. Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo. 

Dalam pembukaan, Gatot membacakan jumlah Anggota Dewan Kota Tangerang yang menghadiri rapat tidak seluruhnya hadir, melainkan hanya 32 orang saja, termasuk pimpinan rapat.

Ini upaya kami dalam pencegahan penyebaran virus corona yang kian meluas

Dengan kuota Paripurna yang sangat terbatas itu, Gatot menginformasikan Rapat Paripurna melalui live streaming Tangerang TV yang bisa diakses luas oleh jajaran pejabat kota dan seluruh masyarakat Tangerang.

Sedangkan, untuk jajaran Pemerintah Kota Tangerang dihadiri Wakil Wali Kota Tangerang dan masing-masing Kepala Dinas (Kadis) dan Sekretaris Dinas (Sekdis). 

"Ini upaya kami dalam pencegahan penyebaran virus corona yang kian meluas," kata Gatot.

Mewakili Wali Kota Tangerang Sachrudin membacakan LPJ Pemkot Tangerang Tahun 2019. Pada kesempatan tersebut dia mengungkapkan sejumlah pencapaian kinerja Pemkot Tangerang mulai dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 4,27 triliun, atau meningkat Rp 306 miliar dari PAD tahun 2018 sebesar Rp 3,97 triliun.

Anggaran tersebut salah satunya digunakan Pemkot Tangerang untuk membangun kualitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pendidikan, kesehatan, dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

"Upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan Pemkot Tangerang melalui program penjaminan kesehatan bagi masyarakat dengan pembayaran premi BPJS di luar Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sementara untuk sektor pendidikan melalui program Tangerang Cerdas," kata Sachrudin.

Selain itu, kata dia, pencapaian Pemkot Tangerang seperti pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 425 unit, pembukaan lapangan kerja, upaya penanganan banjir, pembangunan jalan, dan sarana prasarana lainnya.

Seluruh pencapaian di atas dianggap Pemkot Tangerang memiliki tren positif. Dikatakan Sachrudin, hal itu didorong dengan percepatan pertumbuhan lapangan usaha real estate 9,42%, informasi dan komunikasi sebesar 8,85%, dan konstruksi sebesar 8,23%.

Sementara itu, Gatot Wibowo menuturkan, usai pembacaan LPJ ini, tentunya DPRD Kota Tangerang akan melakukan kajian mendalam terkait pembacaan LPJ Pemkot Tangerang sebelum nantinya diterima atau tidaknya LPJ tersebut.

"Untuk pembahasan ini nanti kita bahas di Pansus dengan 4 komisi yang kita punya. Pecah tim dari masing-masing komisi untuk lebih fokus membahas LPJ Pemkot Tangerang," Ujar Gatot.

Gatot juga sudah mengimbau kepada seluruh anggota Dewan Kota Tangerang untuk menghentikan jadwal kunjungan keluar. Selain mengantisipasi dari penyebaran virus corona (Covid-19), juga agar lebih fokus dalam mempelajari LPJ Wali Kota Tangerang. []

Berita terkait
4 Warga Tangerang Selatan Positif Corona, 2 Meninggal
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali mengonfirmasi perkembangan virus corona 4 positif Covid-19 dan 2 meninggal.
Imbauan MUI Tangerang tentang Salat Jumat
MUI Kabupaten Tangerang resmi mengeluarkan imbauan mengenai untuk tidak melaksanakan salat Jumat di masjid untuk pencegahan penularan Corona.
Pemohon SIM di Polresta Tangerang Menurun 30 Persen
Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang mengatakan pemohon pembuatan SIM menurun sampai dengan 30 persen.