Cegah Banjir, Eceng Gondok Sungai Bakinah Kudus Dibersihkan

Enceng gondok yang memenuhi Sungai Bakinah Kudus dibersihkan. Langkah ini sebagai upaya cegah banjir.
Personel gabungan TNI, Polri, Pemkab Kudus, relawan, dan warga, berjibaku membersihkan eceng gondok di Sungai Bakinah demi mencegah terjadiya banjir. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Tumbuhan eceng gondok yang memenuhi Sungai Bakinah Kudus, Jawa Tengah, sepanjang empat kilometer dibersihkan, Senin, 2 November 2020. Pembersihan ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi banjir.

Ada ratusan personel gabungan, relawan dan warga yang diterjunkan dalam kegiatan resik-resik (bersih-bersih) sungai. Mulai dari TNI Polri, Pemkab Kudus, pemerintah desa, kelompok tani hingga warga.

Komandan Kodim 0722 Kudus Letnan Kolonel Kavaleri Indarto mengatakan Sungai Bakinah merupakan salah satu titik rawan banjir di Kudus. Untuk itu pihaknya mengajak pemerintah desa dan masyarakat bersama mencegah banjir dengan membersihkan sungai.

"Hari ini kami menerjukan lebih dari 400 personel. Kegiatan ini kami perkirakan selesai dalam tiga hari," ujar Indarto saat ditemui di Sungai Bakinah.

Selain Sungai Bakinah, pihaknya juga berencana akan melakukan kegiatan serupa di sungai-sungai lain yang rawan banjir.

Keberadaan eceng gondok menyumbat saluran air.

Terpisah, Kepala Desa Ngemplak Syafi'i mengatakan tanaman eceng gondok yang tumbuh subur di Sungai Bakinah menjadi permasalahan serius pihaknya. Utamanya saat musim penghujan seperti ini.

"Keberadaan eceng gondok menyumbat saluran air. Sehingga saat terjadi hujan dan sungai mengalami peningkatan debit, airnya kerap melimpas ke rumah-rumah warga di sekitar sungai," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya sangat mengapresiasi upaya bersih sungai tersebut. Tanpa bergotong royong baginya mustahil Sungai Bakinah bisa bersih dari gulma.

Baca juga: 

Sementara itu, Camat Undaan Rifai Nawawi menuturkan kegiatan resik-resik Sungai Bakinah ini dilakukan sepanjang empat kilometer. Tidak hanya di Kecamatan Undaan, kegiatan ini juga dilakukan hingga wilayah Kecamatan Jati dan Mejobo.

"Sungai Bakinah melintas di tiga kecamatan, Mejobo, Jati dan Undaan. Semuanya dibersihkan secara gotong royong," katanya.

Dari pantauan Tagar, proses pembersihan Sungai Bakinah dari eceng gondok terbilang cukup sulit. Jumlah tanaman yang banyak, hingga menutup badan sungai membuat personel gabungan harus terjun ke sungai untuk mencabutnya. Pembersihan juga dilakukan dengan bantuan begu. []

Berita terkait
Basarnas Evakuasi Puluhan Anak dan Ibu di Banjir Cilacap
Basarnas Cilacap dan tim SAR gabungan kembali mengevakuasi puluhan anak dan ibu dari lokasi banjir di Kroya, Cilacap.
Banjir Kebumen, Pemprov Jawa Tengah Kirim Bantuan
Banjir dan tanah longsor di Kebumen terjadi di puluhan desa hingga membuat warga mengungsi. Pemprov Jawa Tengah kirim bantuan.
Atasi Banjir Rob Belawan, Bara JP: Jangan Cari Alasan
Bara JP mengingatkan kepada calon Wali Kota Medan bisa mengatasi permasalahan kota, khususnya masalah banjir rob di Belawan.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.