Catat Tanggalnya, Jambore Sepeda Lipat di Magelang

Anda suka sepeda lipat?. Jambore sepeda lipat akan digelar di Kota Magelang, Oktober mendatang.
Komunitas sepeda lipat di Magelang keliling kota, Minggu 26 Januari 2020. (Foto: Tagar/Ambar)

Magelang - Anda hobi gowes dan suka atau punya sepeda lipat?. Jika iya, agenda yang satu ini perlu Anda catat dalam salah satu agenda penyaluran hobi berbasis wisata tahun ini. 

"Kota Magelang terpilih sebagai lokasi pelaksanaan Jambore Sepeda Lipat Nasional atau Jamselinas X tahun 2020. Jamselinas akan berlangsung pada 10 Oktober 2020 mendatang," tutur Ketua Panitia Jamselinas X Magelang, Ariyanto, di GOR Samapta, Minggu, 26 Januari 2020. 

Udara khas kota di bawah kaki Gunung Merapi, pesona alam dan keartistikan Kota Magelang bisa menjadi magnet tersendiri bagi pecinta sepeda lipat. Karenanya wilayah berjuluk Kota Sejuta Bunga ini diharapkan dapat menarik peserta lebih banyak dibanding kota-kota lain yang menjadi penyelenggara event serupa sebelumnya.

"Target peserta adalah 2.020 orang, sesuai tahun penyelenggaraannya. Di Palembang kemarin, pesertanya 1.800 orang, dengan peserta dari luar negeri, yaitu dari Malaysia dan Singapura, berjumlah kurang lebih 15 orang,” jelasnya. 

 Jamselinas akan berlangsung pada 10 Oktober 2020 mendatang. 

Menurut Ariyanto, pendaftaran Jamselinas akan mulai dibuka secara online pada bulan Maret untuk 1500 pendaftar terlebih dahulu. Nantinya, akan diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain night ride, gowes wisata dengan melewati tempat-tempat bersejarah di Kota dan Kabupaten Magelang serta kontes sepeda lipat.

“Untuk kontes sepeda lipat, kategorinya nanti masih akan kami bahas lebih lanjut. Apakah akan menilai dari sepeda terorisinil, tercantik atau bahkan terjelek. Namun yang jelas, kami tidak akan melihat dari segi harganya,” terang Ariyanto.

Sementara itu, Ketua Komunitas Sepeda Lipat Magelang (Selim), M. Rusli menambahkan, di Kota Magelang sudah terbentuk komunitas sejak empat tahun lalu. Selain memiliki organisasi dan kantor sekretariat, komunitas ini juga rutin melaksanakan kegiatan gowes bareng.

"Tagline kami adalah Magelang seli-weran, paseduluran sak lawase, ngepit sak adoh-adohe (persaudaraan selamanya, bersepeda sejauh-jauhnya," katanya.

Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina mengaku menyambut baik rencana pelaksanaan Jamselinas. Menurutnya, Kota Magelang sama seperti sepeda lipat yang berukuran kecil tapi indah.

"Kota Magelang itu small is beautiful, sama seperti sepeda lipat yang tak lihat cantik-cantik dan kelihatannya juga mahal-mahal. Maka, kami harap Jamselinas nanti juga menjadi acara yang cantik dan sangat berkesan bagi peserta,” kata dia.

Windarti berharap, kegiatan bisa berlangsung lancar dan memberi kesan kepada tiap peserta. Sebab ada peserta yang diperkirakan datang dari luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia.

"Kami melihat, keberadaan komunitas sepeda ini dapat menjadi salah satu upaya kampanye transportasi menyehatkan. Di tengah isu pencemaran lingkungan, sepeda menjadi pilihan moda darat yang pas untuk mengurangi polusi udara tersebut,” imbuhnya. []

(Solikhah Ambar)

Baca juga: 

Berita terkait
Turis Jerman, Gowes dari Malioboro Sampai Paris
Pemerintah kota Yogyakarta sangat memanjakan wisatawannya. Kini jika anda ingin berkeliling ke beberapa tempat wisata di kota Yogyakarta, anda tinggal memakai Jogjabike. Ini tarifnya
Jumat Soren, Ngepit Wanci Longgar di Yogyakarta
Komunitas pecinta sepeda ontel, Jumat Soren, kegiatannya tidak sekedar bersepeda. Di komunitas ini juga menjadi ajang paseduluran antar anggota.
Naik Ontel Pakai Safari Pejuang, Jokowi Gowes Sepeda di Bandung
Lengkap dengan dengan peci dan sarung pistol.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.