Catat, Malioboro Bebas Kendaraan Bermesin Hanya 3 Jam

Mulai 16 November 2020, Malioboro bebas kendaraaan bermesin hanya tiga jam. Pelanggar di kawasan sumbu filosofi ini tidak ditilang selama pagebluk.
Sejumlah kendaraan bermotor melintas satu arah di depan Tempat Parkir Abu Bakar Ali yang berada di sisi utara kawasan Malioboro. (Foto: Tagar/instagram @wisatamalioboro)

Yogyakarta - Selesai sudah uji coba pelaksanaan sistem lalu lintas pendukung Malioboro sebagai kawasan semi pedestrian yang berlangsung sejak dua pekan terakhir. Sudah dimulai dengan penerapan manejemen lalu lintas baru, namun di kawasan Malioboro yang bebas kendaraan bermotor tak lagi berlangsung sepanjang hari namun hanya tiga jam.

“Hari ini per 16 November sudah tidak ada lagi uji coba bebas kendaraan bermotor di Malioboro, yang ada adalah pemberlakuan manajemen rekayasa lalu lintas pendukung semi pedestrian Malioboro, di mana sebelumnya berlangsung sepanjang hari namun mulai saat ini kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor sejak pukul 18.00-21.00 WIB," papar Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti di kawasan Teteg Malioboro, Senin, 16 November 2020.

Baca Juga:

Selanjutnya, untuk giratori atau jalan searah tetap sesuai dengan saat masa uji coba, tidak ada perubahan di mana masyarakat tidak lagi bisa mengakses ke kawasan Malioboro seperti biasanya. Pemerintah memberlakukan aturan baru terkait manajemen lalu lintas dengan skema giratori atau berlawanan arah jarum jam. “Manajemen giratorinya sama, jalur-jalur satu arahnya juga sama. Yang berbeda hanya akses menuju Malioboro,” imbuh Haryadi.

Wali Kota mengklaim penerapan giratori khususnya larangan kendaraan bermotor melintas kawasan Malioboro selama tiga jam sudah melalui beberapa pertimbangan dan tahapan kajian antarinstansi sehingga skema dan pemilihan jam tersebut merupakan pilihan terbaik. Pihaknya juga telah memasukkan pertimbangan sosial, ekonomi dan transportasi dalam kajian-kajian tersebut.

Sebelumnya berlangsung sepanjang hari namun mulai saat ini kawasan Malioboro bebas kendaraan bermotor sejak pukul 18.00-21.00 WIB.

Dalam membuat keputusan tersebut pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta juga melihat dari tiga fungsi di Malioboro, yaitu Malioboro sebagai fungsi sosial, ekonomi, dan transportasi. “Kami akan tetap evaluasi tiap minggunya, tiap bulan, saat sepi, dan juga saat libur panjang. Pemberlakuan ini juga sebagai upaya dalam menuju world heritage city,” ungkapnya.

Pelanggar di Malioboro Tidak Ditilang

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Yogyakarta ini mengungkapkan, atas adanya program itu, Haryadi meminta kepada masyarakat baik itu pelaku ekonomi, transportasi maupun warga di sekitar Malioboro untuk paham dan menaati aturan itu. Dia pun memastikan kebijakan itu juga masih terbuka untuk dievaluasi.

Sebab, pemkot bersama-sama dinas terkait bakal melihat terlebih dahulu dampak dari adanya kebijakan tersebut, terutama pada akhir pekan. “Karena kalau di akhir pekan, kita tahu sendiri bagaimana kondisinya. Kadang antrian kendaraannya bisa sampai ke Jalan Magelang,” jelas dia.

Baca Juga:

Di lokasi yang sama, Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro menambahkan sejak masa pandemi ini pihak kepolisian akan menegur terlebih dahulu kepada masyarakat yang belum mematuhi aturan baru di kawasan Malioboro. “Ini selama masa pandemi kami tidak melakukan penilangan termasuk pada operasi patuh kemarin sesuai dengan arahan Kapolri. Kami mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan ini,” katanya.

Menurut dia, masyarakat masih butuh waktu untuk adaptasi dengan aturan ini dan pihak kepolisian memahami hal tersebut. “Sekali lagi kami tidak akan menilang dulu. Kami tegur dulu karena namanya kebiasaan baru, banyak orang belum terbiasa,” tandas dia. []

Berita terkait
Jam Larangan Pedestrian Malioboro Tak Lagi Sepanjang Hari
Uji coba Malioboro Yogyakarta bebas kendaraan bermesin berubah. Pemda DIY mengubah kebijakan. Awalnya sepanjang kini hanya lima jam saja.
Pro Kontra Pedestrian Malioboro dan Ajakan Berpikir Visioner
Pro kontra kebijakan pedestrian Malioboro terus berlanjut. Pemda DIY mengajak warga berpikir visioner dan rasional. Ini alasannya.
Jangan Korbankan Pedagang Malioboro demi Penilaian UNESCO
Malioboro uji coba jadi kawasan pedestrian. Pedagang minta jangan demi mengejar penilaian UNESCO, kepentingan hajat hidup orang banyak dikorbankan.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.