Cari Anak Hilang di Langkat, Tokoh Spiritual Disambut Petir

Kasus tiga anak yang hilang secara misterius di Langkat, Sumatera Utara, menarik perhatian seorang tokoh spiritual asal Binjai, Ki Ageng.
Tokoh Spritual dari Binjai, Ki Ageng saat berada di Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara. (Foto: Tagar/Jufri Pangaribuan)

Langkat - Kasus tiga anak yang hilang secara misterius di Dusun VI Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara, menarik perhatian seorang tokoh spiritual asal Kota Binjai, Ki Ageng.

Kedatangan Ki Ageng ke lokasi anak hilang tersebut sedikit aneh dan berbeda. Secara tiba - tiba, cuaca yang cerah mendadak mendung dan turun gerimis.

Setelah salat di masjid daerah tersebut, Ki Ageng menyusuri jalan menuju Danau Pulka. Di sana, walau hanya hujan gerimis namun tampak kilatan petir menyambar dan suara gemuruh di atas langit Bumi Bertuah tanpa henti.

Hewan ternak milik warga sekitar terus bersuara dan terlihat mengikuti langkah Ki Ageng menuju Danau Pulka.

Ki Ageng tampak berkomunikasi dengan makhluk yang diyakini sebagai 'penunggu' danau dan perkampungan Pulka.

Baca juga: Ayah Anak Hilang di Langkat Ungkap Cerita Bikin Merinding

"Kami berkomunikasi dengan juru kunci daerah ini. Ke tiga anak itu tidak berada di Danau Pulka," ungkap Ki Ageng, Senin, 9 November 2020.

Sejauh ini kami keluarga tidak ada memiliki firasat apapun tentang anak - anak kami yang hilang

Kemudian, Ki Ageng dan rombongannya memasuki areal perkebunan kelapa sawit milik PT Langkat Nusantara Kepong Tanjung Keliling, yang diyakini menjadi lokasi terakhir tiga anak hilang tersebut.

"Anak - anak itu disembunyikan orang bunian yang mendiami daerah ini," ungkapnya.

Usai melakukan ritual di dalam areal perkebunan, Ki Ageng menemui keluarga AZ dan bertemu dengan Alamsyah, bapak kandung AZ, salah satu anak yang hilang.

Baca juga: Kegembiraan 3 Bocah Langkat Jelang Hilang di Kebun Sawit

"Kami berdoa, agar ke tiga anak itu dikembalikan dengan kondisi sehat," pintanya.

Di sana, Alamsyah mengatakan bahwa sebelum anaknya dan dua anak lain hilang, banyak kejadian aneh yang sering terjadi di wilayah mereka.

"Sejauh ini kami keluarga tidak ada memiliki firasat apapun tentang anak - anak kami yang hilang. Kami sangat yakin anak kami ada di daerah kami," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan pada Minggu, 18 Oktober 2020, tiga anak AZ, YTH, dan NAR dilaporkan hilang, setelah bermain melihat sebuah alat berat ekskavator membuat galian di perbatasan perkebunan dengan perkampungan warga.

Baca juga: Polisi Kesulitan Ungkap Misteri Hilangnya 3 Bocah di Langkat

Hingga saat ini, polisi dibantu masyarakat dan ratusan paranormal sudah melakukan pencarian, namun tidak berhasil menemukan ketiga anak tersebut. []

Berita terkait
Viral, Tiga Bocah Hilang Misterius di Langkat
Sebanyak tiga bocah yang tinggal di Dusun Pulka, Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat, Sumatera Utara.
Polisi Kesulitan Ungkap Misteri Hilangnya 3 Bocah di Langkat
Sudah dua pekan, kasus hilangnya tiga bocah di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, masih menjadi misteri.
Kegembiraan 3 Bocah Langkat Jelang Hilang di Kebun Sawit
Tiga bocah Langkat terlihat gembira jelang hilang di kebun sawit tak jauh dari dusun mereka.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.