Jakarta - Pasukan Tetap Jokowi (Pak Tejo) mencurigai Ketua Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo hendak bermain dua kaki untuk politik 2024. Selain mengemban tugas dari Pemerintah untuk menangani pandemi, Ketua BNPB ini juga terendus ada kedekatan politis dengan Anies Baswedan.
Ketua Umum Pak Tejo, Tigor Doris Sitorus mengatakan, hal tersebut dilakukan Doni agar posisinya aman dari kedua belah pihak, Pemerintah dan juga Anies Baswedan. Ia menjelaskan, Gubernur DKI itu secara politis berkaitan erat dengan Front Pembela Islam (FPI).
Mungkin mereka merasa bahwa gerbong inilah yang akan berkuasa di 2024, 'jadi saya akan ikut dengan kekuasaan itu' mungkin prediksi saya seperti itu
"Ya mereka (Doni Monardo cs) main dua kakilah istilahnya. Ngapain? Karena ada pengkultusan bahwa yang mereka (FPI) usung itu adalah satu orang, yaitu Anies Baswedan," Kata Tigor kepada Tagar, Kamis 19 November 2020.
Menurut Tigor, kehadiran Anies Baswedan dalam rentetan agenda Rizieq Shihab kemarin, diduga terjadi komunikasi di antaranya. Meski demikian, ia tetap menilai bahwa Doni Monardo melanggar aturannya sendiri selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19.
"Anies Baswedan datang kesitu, mungkin koordinasilah sama Doni Monardo ini. Apa alasan dia. Itu kan sudah menyalahi," ujarnya.
Tigor berujar, apapun bentuk pembiaran Satgas Covid-19 terhadap kerumunan massa Rizieq Shihab saat itu merupakan hubungan politis, bukan semata-mata karena ketakutan Doni Monardo pada FPI. Apalagi, kata dia, latar belakang Ketua BNPB itu seorang militer.
Sehingga Tigor memprediksi, jika kekuatan itu bisa berkuasa di tahun 2024, Doni Monardo cs bisa bermesraan bersama kekuasaan tersebut.
- Baca juga: Tak Cuma Kapolda, Pak Tejo Usul Semua Dicopot Termasuk Doni Monardo
- Baca juga: Kasih 20 Ribu Masker, Relawan Jokowi Minta Doni Monardo Mundur
"Ngapain takut sebenarnya sama FPI. Enggak perlu takut. Bukan takut, mungkin gini, mungkin mereka merasa bahwa gerbong inilah yang akan berkuasa di 2024, 'jadi saya akan ikut dengan kekuasaan itu' mungkin prediksi saya seperti itu. Kalau ketakutan, apa yang mereka takutkan," ucap Tigor.[] (PEN)