Cara Terbaik Menuju Kemerdekaan Finansial

Setiap orang tentunya memiliki potensi untuk dapat meraih kemerdekaan finansial.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Kemerdekaan finansial dapat diartikan sebuah kondisi kehidupan yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan hidup tanpa harus bekerja secara aktif, tidak lagi merasa stres dengan kondisi keuangan dan jeratan utang, dapat menikmati hidup, dan selalu siaga dalam berbagai kondisi darurat.

Setiap orang tentunya memiliki potensi untuk dapat meraih kemerdekaan finansial. Hambatan umumnya datang dari diri sendiri. Untuk dapat meraih kemerdekaan finansial, berikut langkah-langkah yang bisa kita tempuh.


1. Memiliki rencana keuangan

Tanpa rencana keuangan, bahaya terbesar adalah alokasi penghasilan yang tidak sesuai dengan kebutuhan. Untuk memiliki rencana keuangan, seseorang harus dapat memprioritaskan tujuan-tujuan utama, menentukan kapan mau diraih, dan bagaimana meraihnya.


2. Menghapus utang konsumtif

Saldo utang kartu kredit, pinjaman koperasi, kredit online dan kredit dana tunai akan menghambat seseorang mencapai kemerdekaan finansial. Agar dapat terlepas dari utang konsumtif maka seseorang dan keluarganya harus berkomitmen untuk hidup sesuai dengan pemasukan. Jika ingin lebih, maka harus berusaha lebih keras atau mencari tambahan penghasilan.


3. Memiliki dana darurat

Setiap orang sebaiknya memiliki dana darurat 3 kali pengeluaran rutin bulanan. Dana darurat ini sebaiknya berbentuk aset likuid dan nilainya tidak turun. Aset yang populer untuk menyimpan dana darurat adalah tabungan, deposito, dan reksa dana pasar uang. Jika saat ini tidak punya dana darurat, maka disarankan untuk mulai menyisihkan 10% dari penghasilan, sedikit demi sedikit hingga hasil ideal tercapai.


4. Berinvestasi untuk tujuan keuangan utama

Ada dua pos investasi yang umumnya perlu dipersiapkan oleh setiap keluarga, yaitu rencana dana pendidikan anak dan rencana dana pensiun. Idealnya, 10% dari penghasilan saat ini disisihkan untuk kebutuhan masa depan.


5. Mulai membeli aset-aset yang dapat memberikan penghasilan pasif

Aset seperti ini akan memberikan penghasilan secara berkala untuk keuangan rumah tangga. Contohnya, suku bunga deposito setiap bulan, kupon obligasi, hasil sewa properti, keuntungan usaha, dan lainnya. Saat aset dapat memberikan penghasilan sebagai sandaran biaya hidup, maka seseorang sudah meraih kondisi kemerdekaan finansial. []

(Vidiana Lihayati)



Baca Juga



Berita terkait
5 Topik Keuangan untuk Didiskusikan dengan Pasangan
Semakin terbuka tentang situasimu, semakin mudah untuk terus berkomunikasi secara efektif setelah pernikahan.
Ini 8 Rekomenadasi Buku Tentang Cara Mengelola Keuangan
Tapi pertanyaannya, bagaimana bisa seseorang memiliki keahlian dalam mengatur keuangan tanpa ada pengarahan dari siapapun?
5 Tips Keuangan Syariah yang Bisa Kamu Ikuti
Setiap manusia pasti memiliki tujuan dalam hidupnya. Demi memenuhi tujuan hidupnya tersebut perlulah perencanaan yang matang,.