Cara Pemprov DKI Mengenang Nakes yang Meninggal Akibat C-19

Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan segera melakukan revitalisasi Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Karet Sudirman.
Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta. (Tagar/ayosemarang.com)

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan segera melakukan revitalisasi Jembatan Penyebrangan Orang  (JPO) Karet Sudirman. Ia pun memastikan bahwa JPO ini akan dibangun dan didesain secara keren dan bagus.

"Kita tunggu saja lah, saya tidak ingin menyampaikan lebih awal, nanti kalau sudah dipublikasikan pada waktunya teman-teman akan tahu pokoknya JPO-nya oke, keren, baguslah pokoknya," ujar Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 29 Januari 2021.

Revitalisasai JPO Sudirman kali ini diakui oleh Riza bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai proyek ini, bahkan anggaran 2021-nya pun telah dipersiapkan oleh pihak Pemprov DKI Jakarta.

Pokoknya, prinsipnya kita perlu ada JPO di Sudirman, kemudian sekaligus difungsikan bagi pesepeda. Kemudian juga sekaligus juga di bagian tempat sebagai tempat memperingati, pengorbanan, pengabdian tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19,

"Rencana renovasi daripada JPO di Sudirman, Pak Gubernur sudah mensosialisasikan konsultan dan jajaran untuk merencanakan dan sudah menganggarkan di tahun 2021," tambahnya.

JPO Sudirman nantinya akan dibuatkan area khusus untuk mengenang jasa tenaga kesehatan yang gugur dalam penanggulangan Covid-19. Serta nantinya akan dibuat ruangan untuk para pengguna sepeda juga.

"Pokoknya, prinsipnya kita perlu ada JPO di Sudirman, kemudian sekaligus difungsikan bagi pesepeda. Kemudian juga sekaligus juga di bagian tempat sebagai tempat memperingati, pengorbanan, pengabdian tenaga kesehatan yang meninggal karena Covid-19," ujar Riza.

Sebelumnya Komisi D DPRD DKI tidak begitu setuju dengan keputusan revitalisai, yang gunanya untuk mengenang jasa petugas kesehatan. Pihak DPRD menilai ide tersebut tidak masuk akal, serta mengembalikan masyarakat yang berhak menilai.

"Biar masyarakat yang menilai apakah itu benar atau tidak, tapi menurut saya ini tidak masuk di akal," ujar Ida Mahmudah selaku Ketua Komisi D DPRD DKI yang diterima tagar, Jumat 29 Januari 2021.

"Mendingan Pemprov memikirkan kondisi sekarang hampir semua rumah sakit kekurangan ruangan, mendingan bikin gebrakannya buat saja rumah sakit darurat misalkan, atau revitalisasi, atau mendadak buat perluasan rumah sakit itu masih masuk di akal," ucapnya. [] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
Pemprov DKI Rencanakan Menarik Rem Darurat C-19 di Januari 2021
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali merencanakan untuk menarik rem darurat untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Januari 2021
Pemprov DKI Tutup Tempat Wisata saat Natal - Tahun Baru 2021
Pemprov DKI Jakarta menutup area publik dan sejumlah tempat wisata selama masa libur Natal 25 Desember dan 31 Desember 2020, 1 Januari 2021.
Solusi Pemprov DKI Soal Fasilitas untuk Pasien Covid-19
Pemprov DKI pastikan semua pasien Covid-19 mendapatkan fasilitas yang layak.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.