Cara Mudah Merawat Tanaman Spider Plant di Rumah

perawatan spider plant harus dilakukan dengan cara yang benar, terutama saat Anda membawa pulang tanaman ini dari pembibitan.
Spider Plant. (Foto: Tagar/Pixabya)

Jakarta - Memiliki daun yang unik membuat Spider plant menjadi salah satu jenis tanaman hias yang banyak dipilih untuk melengkapi koleksi di rumah. Ciri khasnya terletak pada daunnya berwarna hijau dengan garis berwarna putih hingga kuning.

Spider plant juga sangat mudah dirawat dan bisa tumbuh dengan baik di dalam maupun di luar ruangan.

Dilansir dari Real Simple, perawatan spider plant harus dilakukan dengan cara yang benar, terutama saat Anda membawa pulang tanaman ini dari pembibitan.

Hal pertama yang haru dilakukan adalah mengeluarkan spider plant dari wadah plastik yang mencegah sirkulasi udara dan akhirnya menyebabkan tanaman ini membusuk.

Langkah selanjutnya adalah menanam kembali spider plant di wadah yang berpori, seperti pot terakota dengan lubang drainase agar spider plant tidak terendam air. Gunakan kulit kayu atau lumut di dasar pot sebelum menambahkan tanah agar dranaise maksimal dan mencegah tanaman spider plant tergenang air.

Ahli hortikultura bersertifikat NYBG, Bliss Bendall mengatakan, merawat tanaman spider plant di dalam ruangan sangatlah mudah selama Anda tahu apa yang harus dilakukan, salah satunya dengan

membasahi tanaman dengan air suling yang telah didiamkan selama 24 jam.

"Jika tanaman Anda menerima banyak sinar matahari penuh, saya sangat menganjurkan melakukan hal pertama ini di pagi hari saat matahari terbit atau satu atau dua jam sebelum matahari terbenam. Ini akan memastikannya tidak terbakar, menjadi terlalu dingin, atau menjadi lembab dan membusuk," ujarnya.

Bendall menyarankan untuk memutar pot secara teratur agar satu sisi tidak terus menerus mendapatkan lebih banyak sinar matahari, serta hindari meletakkan spider plant langsung di atas atau di depan pemanas atau unit AC. "Tanaman spider plant menyukai sinar matahari yang cerah, sedang, dan tidak langsung. Tapi bukan berarti mereka tidak bisa bertahan hidup tanpa sinar matahari," katanya

Tanaman spider plant yang sudah tumbuh dengan baik mampu hidup dengan berbagai jenis kondisi cahaya jika disiram secara rutin. Tetapi, Bendall mengingatkan bahwa tanaman ini cenderung mudah terbakar sinar matahari. "Jika Anda menyirami tanaman ini saat matahari sedang tinggi dan atau langsung menyinari tanaman, spider plant akan terbakar," tuturnya.

Bendal menjelaskan, setiap tanaman laba-laba memiliki kebutuhan airnya sendiri.

"Selama bulan pertama, seminggu sekali, ukur seberapa kering tanah di antara penyiraman untuk mengetahui seberapa cepat air menguap dari tanah di rumah atau kantor Anda. Pada musim kering, air kemungkinan akan menguap lebih cepat, jadi Anda harus memperhatikannya, tapi jangan menyirami tanaman spider plant secara berlebihan," katanya.

Jika Anda melihat daun spider plant berubah menjadi kecokelatan, tanaman ini kemungkinan besar telah disirami air ledeng, yang mungkin memiliki kadar garam yang tinggi. Garam bersifat toksik bagi tanaman tropis seperti tanaman laba-laba karena keluar dari unsur aslinya.

"Penyiraman spider yang benar adalah hanya menggunakan air suling, jika ujung daunnya berwarna cokelat, And bisa memangkasnya," ujar Bendall. []


Baca Juga :

Cara Merawat Tanaman Hias di Dalam Ruangan

5 Manfaat Cuka Apel untuk Tanaman Hias

5 Tanaman Hias Berdaun Hitam untuk Dekorasi

Ciri-ciri Janda Bolong, Tanaman Hias Dijual Ratusan Juta




Berita terkait
7 Tanaman Hias Indoor untuk Mempercantik Apartemen
Semua koleksi tanaman hias Anda tetap bisa ditanam di apartemen Anda dengan membuat taman gantung di balkon.
Cara Merawat Tanaman Pisang Kipas Agar Tumbuh Subur
Salah satu jenis tamanan yang menjadi incaran penyuka tamanan adalah pisang kipas yang merupakan tanaman yang mudah dirawat. Berikut caranya.
5 Tanaman Hias yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Banyak orang yang memperbanyak koleksi tanaman hiasnya karena percaya akan mendatangkan keberuntungan
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.