Jakarta – Aplikasi WhatsApp selalu diandalkan bagi penggunanya sebagai layanan komunikasi. WhatsApp dapat mempermudah penggunanya seperti mengirim pesan, video, gambar, serta dokumen dari jarak jauh.
Namun, WhatsApp memiliki kekurangan, salah satunya jika anda mengirim gambar ataupun Video di WhatsApp, maka kualitasnya akan menurun. Sehingga ukuran file yang dikirim tersebut berbeda dengan ukuran aslinya.
Dengan melakukan itu tentunya akan membantu WhatsApp mempermudah penyimpanan smartphone anda. Sistem Algoritme kompresi WhatsApp ini tidak berbeda jauh dengan Foto Google yang penurunan kualitas gambar masih jelas serta foto – foto dengan detail kecil. Anda dapat mengikuti cara berikut jika tidak ingin foto atau video yang anda kirim via WhatsApp di kompres.
- Baca Juga: Cara Membagikan Kontak WhatsApp Menggunakan QR Code
- Baca Juga: Cara Menambahkan dan Membuat GIF di WhatsApp
- Klik icon menu lampiran seperti icon penjepit kertas di bagian bawah
- Pilih dokumen, kemudian pilih “browse other document’’
- Kemudian pilih foto atau video mana yang ingin anda kirim. Jika hanya memilih satu klik “send”. Namun jika ingin memilih lebih banyak foto lain, tahan satu foto hingga muncul tanda centang biru, kemudian pilih yang mana ingin anda kirim. Pilih opsi “open” setelah itu pilih opsi “send”.
Foto yang dikirim akan berubah menjadi JPG. Berbeda jika mengirim foto dengan cara biasanya, dengan cara ini thumbnail foto tidak akan terlihat, sehingga si penerima harus membuka file tersebut agar bisa terlihat.
Karena pengiriman ini dalam bentuk dokumen, foto akan masuk ke dalam folder “file” bukan ke galeri. Sehingga anda harus mencarinya terllebih dahulu di penyimpanan lokal. WhatsApp juga membatasi ukuran mengirim dokumen pada 100 MB, berbeda dengan media yang dibatasi hanya 16 MB saja.
- Baca Juga: Cara Atasi Video WhatsApp Tidak Tersimpan di Galeri
- Baca Juga: Cara Aktifkan WhatsApp Web di Dua Perangkat Berbeda
Dengan menggunakan dokumen sebagai alat untuk mengirim foto tentunya WhatsApp tidak akan mengkompres foto tersebut, namun penggunaan data akan lebih banyak untuk mengupload ataupun mendownload foto tersebut, namun dengan resolusi aslinya. Serta waktu yang dibutuhkan untuk upload juga akan sedikit lama dikarena mengirim dengan ukuran aslinya.
Dengan kekurangan yang ada, opsi dokumen mungkin memang bukan pilihan yang terbaik untuk penggunaan sehari – hari. Namun tidak ada salahnya jika menggunakan opsi ini jika memang membutuhkan resolusi yang tinggi.
(Ranutyas Djati Kusuma)
