Cara Memilih Marketplace untuk Jualan Online

Jika kamu baru pertama kali terjun bisnis online maka kamu bisa bergabung dengan platform yang telah memiliki nama besar dengan pengunjung besar.
Ilustrasi - Memilih Marketplace untuk Jualan Online. (Foto: Tagar/Grid)

Jakarta - Memilih marketplace untuk jualan online tentu memerlukan pertimbangan. Karena jika kamu tidak menganalisanya bisa jadi toko online kamu tidak mengalami kemajuan.

Bahkan tidak sedikit toko online pada sebuah marketplace harus tutup karena kalah bersaing, akibatnya tidak ada konsumen yang berkunjung untuk membeli produk yang kamu dagangkan. Karena itu, memilih marketplace jualan online juga harus kamu pertimbangkan dengan masak.

Pertama kali yang harus kamu lakukan adalah memilih jenis bisnis yang sesuai minat dan kemampuan. Selanjutnya adalah melakukan dasar semua bisnis, yakni riset pasar dan membuat strategi yang dibutuhkan bisnis. Kemudian tentu saja memilih platform dimana nantinya akan menjual dan menjalankan bisnis.

Jika kamu baru pertama kali terjun bisnis online maka kamu bisa bergabung dengan platform yang telah memiliki nama besar dengan pengunjung yang besar. Bisa juga kamu membuat toko online pada platform yang tidak terlalu besar tetapi memiliki target market tersendiri.

Membangun bisnis online memang sedikit lebih rumit dan memerlukan banyak perhatian tersendiri. Saat memilih marketplace, menemukan yang tepat sangat penting karena ini akan mempengaruhi kesuksesan bisnis. Beberapa dasar- dasar yang harus kamu perhatikan adalah ukuran dan jangkauan, spesialisasi, basis pembeli, dan biaya dari sebuah market.

Nah agar kamu tidak salah memilih marketplace, maka dibawah ini beberapa cara yang dapat kamu lakukan saat memilih marketplace yang tepat.


1. Ukuran dan jangkauan market

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan mencari tahu ukuran dan jangkauan marketplace tersebut. Jika kamu berjualan pada platform dengan jangkauan yang rendah, maka frekuensi transaksi juga semakin sedikit. Meski demikian, ketika kamu berjualan di marketplace besar, maka ada persaingan yang ketat.

Nah marketplace yang baik harus memiliki cara untuk mempromosikan barang kepada pembeli mereka. Mereka harus dapat memasarkan produk kamu, memiliki kemitraan pemasaran afiliasi, dan memiliki kehadiran internet yang kuat untuk menarik pembeli.

Kombinasi faktor ini akan memungkinkan kamu untuk membuat daftar, menjual, dan memulihkan modal dengan cepat. Untuk menghindari memilih marketplace yang salah, mungkin kamu harus melakukan riset untuk mendapatkan gambaran seberapa baik kinerja situs market tersebut.


2. Spesialisasi market

Banyak pasar online tidak terspesialisasi sehingga mereka menjual apa saja di situs mereka mulai dari produk kecantikan, style, alat- alat perkebunan, elektronik, barang bekas dan lain-lain. Tantangan dengan jenis pasar ini adalah menampilkan produk kamu pada konsumen.

Selain juga harus memperhatikan faktor jumlah pembeli, kamu juga harus memperhatikan faktor jenis pembeli yang tepat. Tidak masalah berapa banyak pengguna yang ada di sebuah situs market atau seberapa besarnya pasaran mereka, jika bisnismu tidak termasuk dalam kategori mereka, mungkin ini bukan market yang tepat.

Contoh: marketplace jualan online Evermos, meski tidak terlalu besar seperti Tokopedia, tetapi platform ini memiliki keunggulan dari target pasar yang dituju. Evermos menjual produk atau reseller untuk target pasar kaum muslim di Indonesia sehingga mereka memiliki pasar tersendiri.


3. Jangkauan pembeli market

Jangkauan geografis adalah hal mustahil untuk bisnis fisik konvensional, tetapi tidak untuk bisnis online saat ini. Kamu tentu ingin mendapatkan dan menjual lebih banyak produk tanpa harus terbatasi oleh letak geografis, karenanya kamu ingin bergabung dengan market besar.

Tetapi ini juga akan bergantung pada tujuan bisnis. Beberapa bisnis mungkin hanya ingin menjual di dalam area satu pulau saja, keluar pulau, satu negara atau bahkan ke luar negeri. Maka darinya, pilihan market yang bisa membantu kamu dan memberikan beberapa opsi pengiriman yang sesuai dengan kebutuhan bisnis.


4. Biaya bergabung dengan marketplace

Pertimbangan terakhir dalam berjualan online pada marketplace apakah kamu dikenakan biaya untuk bergabung dalam platform tersebut. Nah banyak biaya yang harus dipertimbangkan sebelum memilih marketplace, seperti biaya pendaftaran, komisi barang terjual, biaya proses pembayaran, dan biaya pemasaran atau promosi,

Nah komponen tersebut tentu ujungnya akan mempengaruhi laba atau keuntungan yang akan kamu peroleh. Pertimbangan penting lainnya adalah berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat listingan diposting di pasar. Bagaimanapun, waktu adalah uang dan kamu ingin memastikan situs mudah digunakan dan dinavigasi.

Pasar online yang baik akan menyediakan jalur dukungan penjual khusus, atau manajer akun yang dapat memandu melalui proses penjualan.


Kelebihan Bergabung marketplace

Dari penjelasan diatas sekarang kamu sudah tahu akan bergabung di marketplace mana yang cocok dengan produk kamu. Untuk bergabung pada marketplace tentu ada kekurangan dan kelebihan. Untuk itu, berikut beberapa kelebihan ketika bergabung dalam sebuah marketplace. 

  • Market akan menyediakan saluran tambahan untuk memasarkan dan menjual produk
  • Platform ini juga dapat menawarkan pengurangan biaya pemasaran dibandingkan dengan saluran penjualan lainnya.
  • Beberapa market memungkinkan peluang baru untuk menjangkau penjualan luar negeri.
  • Pertumbuhan pasar online semakin meningkat terutama di tengah pandemi seperti sekarang ini.
  • Market sangat populer di kalangan pelanggan dan menawarkan cara mudah untuk membandingkan harga
  • Menjual dan menjadi bagian dari pasar online yang mapan memberikan tingkat kepercayaan antara kamu dan pembeli
  • Ulasan, evaluate atau testimoni atas produk dan layanan Anda dapat memberikan kepercayaan kepada pelanggan baru untuk membeli
  • Market menawarkan peluang untuk membangun kemitraan perdagangan baru dengan pedagang dan pemasok, baik di dalam rantai pasokan Anda atau di seluruh rantai pasokan.
  • Marketplace memberikan transparansi yang lebih besar dengan ketersediaan, harga, dan tingkat stok dapat diakses di lingkungan terbuka.
  • Tentu saja marketplace memungkinkan bisnis untuk beroperasi sepanjang waktu tanpa lagi batasan waktu dan masalah dengan berbagai jam perdagangan internasional sekalipun.


Kekurangan marketplace

Setiap kelebihan tentu ada kekurangan. Nah sebaiknya kamu mengetahui kelemahan dalam bisnis online, sehingga kamu akan menyusun strategi berjualan di marketplace. Apa saja sih kekurangan? Berikut penjelasannya.

  • Marketplace dapat membebankan komisi pada setiap penjualan dan biaya dapat bervariasi dari satu situs ke situs lainnya. Sebelum menjual produk di pasar, pastikan kamu memahami struktur harga pasar.
  • Toko online dapat memberlakukan syarat dan ketentuan yang membatasi dalam hal bagaimana kamu dapat berkomunikasi dengan pelanggan.
  • Beberapa marketplace mungkin memberikan beberapa batasan pasar tentang bagaimana bisnis dapat menandai kehadiran onlinenya.

Namun, dengan memilih marketplace yang tepat untuk memasarkan produk jualan maka akan meningkatkan bisnis online kamu. Contohnya aplikasi Evermos yang memiliki target pasar khusus, tentu keuntungan usaha rumahan Evermos pun bisa kamu dapatkan dengan maksimal ketika kamu menjual produk-produk yang kerap digunakan oleh kaum muslim, bisa berupa pakaian muslim, jilbab, makanan halal, hingga minyak wangi.

Karena marketplace merupakan pilihan populer tidak hanya bagi pebisnis pemula yang baru ingin mengenalkan dirinya hingga bisnis besar yang sudah beroperasi puluhan tahun.

Bergabung di market akan memungkinkan perusahaan untuk menjual produk dengan pemasaran dan pengeluaran minimal dan perusahaan yang sukses dapat dengan cepat menjadi bisnis yang berkembang. Vendor kecil dapat bersaing dengan organisasi pemasaran terbesar dengan pijakan yang relatif sama. []

Berita terkait
Ini Tips dari Google Agar Bisnis Online Makin Sukses
Namun menurutnya penting untuk masyarakat untuk dapat membaca arah pasar yang terjadi saat ini, salah satu indikator dari tren pencarian google.
Tips Sukses Mengajukan Pinjaman Bank untuk Bisnis Kamu
Pihak Bank akan memeriksa kelengkapan persyaratan nasabahnya dengan teliti dan seksama.
3 Tips Memulai Bisnis Saat Pensiun Tiba
Berikut beberapa tips yang harus dilakukan bisa seseorang ingin membuka bisnis saat memasuki pensiun.