Cara Cermat Berasuransi agar Tidak Merugi

Dengan memiliki asuransi, selain dapat memproteksi diri kita juga dapat mengefisienkan money management kita agar jelas kemana arus pengeluaran
Cindy Xie saat memberikan materi pada Webinar Tagar.id tentang Investasi dan Asuransi (Foto: Tagar/Syva)

Jakarta - Saat ini, generasi milenial sudah mulai melek investasi akan tetapi masih sedikit dari kita yang melek akan asuransi. Padahal asuransi sangat penting untuk memproteksi diri kita dari risiko-resiko yang tak terduga seperti sakit, kecelakaan, maupun meninggal dunia. 

Dengan adanya asuransi, kita dapat memproteksi keuangan hasil kerja keras kita untuk keadaan darurat jika suatu hari nanti terjadi hal yang tidak diinginkan terjadi sudah ditanggung oleh asuransi. 

Dalam perencanaan keuangan, asuransi penting dimiliki atau dipersiapkan karena untuk meng-cover keadaan darurat sehingga dapat melindungi keuangan kita pada pos-pos lain.

Menurut Cindy Xie sebagai Content Creator dalam Webinar Investasi dan Asuransi yang diselenggarakan Tagar, pada Sabtu, 20 November 2021, berikut Jenis-jenis asuransi yang bisa kita pilih.


1. Asuransi Kesehatan

Pada dunia asuransi, jenis asuransi kesehatan yang paling utama harus dimiliki oleh setiap orang. Asuransi kesehatan terbagi menjadi dua yakni, asuransi kesehatan tradisional atau asuransi murni dan asuransi unit link. Yang membedakan hanyalah asuransi tradisional bersifat murah pada saat ini dan unit link lebih fleksibel untuk kedepannya.


2. Asuransi Proteksi Income

Pada kondisi tertentu, tidak selamanya kita berada pada masa produktif. Misalnya, kita mengalami jatuh sakit yang menyebabkan kita dipensiunkan dini oleh perusahaan. Hal ini dapat menghentikan pemasukan kita. Asuransi proteksi income berguna untuk meng-cover biaya kebutuhan hidup ketika kita sudah tidak mendapatkan income aktif.


3. Asuransi Jiwa

Asuransi jiwa berguna untuk meng-cover biaya tanggungan keluarga yang ditinggalkan oleh pemegang polis. Asuransi ini sangat bermanfaat bagi anda yang memiliki tanggungan biaya hidup anggota keluarga. Sehingga kita bisa meringankan biaya kehidupan anggota keluarga setelah kita tinggalkan.

Dalam memilih asuransi, sebaiknya kita harus cermat dan kritis dalam memilih perusahaan asuransi agar tidak merugi. Sebelum menyetujui agen perusahaan asuransi yang kita pilih, kita perlu mengerti manfaat serta hal-hal yang tidak ditanggung asuransi. Selain itu, lakukanlah tips-tips di bawah ini dalam memilih agen perusahaan asuransi.

1. Pilihlah agen asuransi yang bisa mengedukasi kita dalam mengklaim asuransi

2. Berhati–hatilah ketika seorang agen mengiming–imingi nilai tunai terutama pada asuransi unit link. Asuransi pada hakikatnya merupakan proteksi bukan investasi sehingga kita perlu berhati–hati dengan tawaran yang menggiurkan

3. Tidak perlu merasa tidak enak. Sebaiknya hilangkan perasaan tidak enak ketika kita memilih agen asuransi dan kita perlu kritis dan mencermati isi ketentuan–ketentuan yang ditawarkan apakah sesuai dengan kebutuhan kita atau tidak.

4. Fahami isi ketentuan polis dan jangan mudah percaya agen asuransi. Dengan begitu, kita tidak terjebak pada agen asuransi yang tidak sesuai dengan kebutuhan kita.

5. Biaya asuransi. Yang perlu diperhatikan dalam memilih asuransi adalah biaya asuransi jangka panjang. Kita perlu mencari tahu dalam beberapa tahun kedepan, berapa biaya kenaikannya. Apakah biaya kenaikannya dari inflasi atau biaya asuransi itu sendiri.

Ketika kita sudah memiliki kemampuan finansial yang cukup dan berkeinginan untuk memulai asuransi, perhatikan komponen-komponen ini.

Hal yang perlu diperhatikan saat kita telah memiliki kemampuan finansial yang cukup adalah yang pertama kita perlu mengatur keuangan dengan memperhatikan cashflow management. 

Pastikan kita memiliki income yang tetap sehingga kita dapat memenuhi pos-pos biaya kebutuhan lainnya. Dalam menginvestasikan uang kita ke dalam asuransi, maksimal uang yang kita bayarkan dalam satu tahun adalah 10% dari pendapatan kita selama satu tahun.

Yang kedua, Mulailah berasuransi sedini mungkin. Memiliki asuransi kesehatan merupakan hal yang paling utama dalam komponen memilih asuransi. Hal ini dikarenakan kondisi kesehatan merupakan hal yang paling primer untuk segera diatasi. Sakit tidak mengenal usia dan waktu, hal ini kapan saja bisa terjadi. Oleh karena itu, yang paling pertama untuk kita siapkan adalah asuransi kesehatan.

Pada dasarnya semua agen asuransi meng-cover atau memfasilitasi pengobatan. Akan tetapi, ada beberapa agen asuransi yang memiliki fasilitas berbeda dalam menangani pengobatan. Misalnya saja, ada beberapa asuransi yang tidak meng-cover biaya lahiran dan psikologi. 

Oleh karena itu, Kita bisa mengkombinasikan asuransi kesehatan pemerintah dan swasta. Misalnya, asuransi BPJS bisa meng-cover biaya kelahiran, kita menggunakan asuransi BPJS untuk melakukan operasi lahiran caesar dan kita bisa memanfaatkan fasilitas asuransi kesehatan swasta yang meng-cover obat-obatnya yang lebih bagus. Setelah kita meng-cover asuransi kesehatan, barulah kita mempersiapkan asuransi jiwa dan lain sebagainya.

Dengan memiliki asuransi, selain dapat memproteksi diri kita juga dapat mengefisienkan money management kita agar jelas kemana arus pengeluaran biaya kehidupan kita. Banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari asuransi untuk mempersiapkan masa depan. Oleh karena itu, sudah saatnya kita segera memiliki asuransi sedari dini mungkin.[]


(Ratu Mitha Amelia)

Baca Juga:

  1. 5 Tips Sebelum Membeli Asuransi Mobil yang Tepat
  2. Tips Memilih Asuransi yang Cermat Ala Cindy Xie
  3. Ragam Manfaat Asuransi untuk Keluarga
  4. Cara Berasuransi Agar Tidak Merugi ala Lolita Setyawati
Berita terkait
Arti Manajer Investasi Menurut Otoritas Jasa Keuangan
Menurut OJK, manajer investasi adalah perusahaan yang mendapat izin usaha untuk melakukan kegiatan usaha manajemen investasi.
Manfaat Asuransi bagi Keuangan dan Kehidupan
Cindy Xie dan Lolita Setyawati kembali mengingatkan jangan pernah menunda-nunda memiliki asuransi karena sangatlah penting
Tips Mengatur Keuangan Bagi Generasi Sandwich
Sandwich di sini adalah sebuah penggambaran dimana situasi Anda sebagai pencari nafkah yang membiayai hidup anak istri dan orangtua.