Cara 50 Ribu Warga Batak Berbaur Hidup di Ranah Minang

Ribuan warga asal Batak yang telah lama bermukim di Ranah Minang menjaga rasa persaudaraan dengan saling menghormati.
Ketua Umum Persatuan Batak Sumatera Barat (Perbas), Herbert Hutabarat. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Sebanyak 50 ribu warga suku Batak tersebar diberbagai daerah Sumatera Barat (Sumbar). Mereka sudah menetap lama dan telah menjadi bagian penduduk Ranah Minang.

Jika berada di Padang, orang Batak harus jadi orang Padang. Saling menghargai, sehingga diterima masyarakat.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Persatuan Batak Sumbar (Perbas), Herbert Hutabarat. "Selama ini mereka tersebar di sejumlah daerah Sumbar, kami ingin mengumpulkannya dalam satu wadah, salah satunya melantik Perbas di sejumlah kabupaten dan kota," kata Herbert kepada Tagar, Sabtu, 7 November 2020.

Menurut Herbert, kehadiran Perbas sejak 2006 tak lain untuk menyatukan putra-putri yang berdarah Batak. Tujuannya untuk terus merawat dan melestarikan budaya Batak dan berbaur dengan budaya Minangkabau.

"Duduk berdampingan. Menerima budaya yang ada di Kota Padang dan tidak saling curiga. Kami saling menghargai," katanya.

Perbas juga diarahkan mendukung pemerintah daerah. Prinsipnya, di mana pun anak-anak suku Batak berada, harus terus menjaga rasa memiliki dan menjaga toleransi dengan budaya-budaya sekitar.

"Jika berada di Padang, orang Batak harus jadi orang Padang. Saling menghargai, sehingga diterima masyarakat," katanya.

Saat ini, Perbas baru terbentuk di Kabupaten Limapuluh kota, Pasaman, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, Kota Padang, Sawahlunto dan Padang Panjang. "Daerah lain ada, tapi masih terserak. Ini yang akan kami kumpulkan nanti," katanya. []



Berita terkait
Lezatnya Sayur Anyang Khas Ranah Minang
Sayur anyang merupakan salah satu makanan tradisional pendamping nasi di Sumatera Barat yang nikmat disantap saat berbuka puasa.
Teh Telur Nikmat Berkhasiat dari Ranah Minang
Teh telur merupakan minuman alami dari Ranah Minang yang memiliki khasiat untuk kesehatan dan menambah stamina.
Wisatawan Asal China Lima Hari Keliling Ranah Minang
Ratusan wisatawan asal China berkunjung ke Sumbar. Mereka akan berkeliling ke sejumlah daerah di Ranah Minang selama lima hari ke depan.
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.