Jakarta - Menetapkan tujuan atau sasaran yang ingin diraih dalam berbisnis merupakan keharusan. Dengan adanya sasaran, pelaku bisnis mengetahui apa yang ingin dia capai dengan dibangunnya bisnis tersebut.
Namun, seiring berjalannya waktu, tujuan dan sasaran itu kerap menemui percabangan sehingga semakin lama dan rumit untuk mencapainya.
Metode SMART merupakan jawaban atas permasalahan tersebut. SMART merupakan singkatan dari specific, measurable, achievable, relevant, dan time-bound.
Metode ini tengah digemari oleh para pelaku bisnis akhir-akhir ini karena dipercaya dapat membimbing bisnis yang mereka jalani agar dapat mencapai tujuan yang diimpikan.
Malansir dari laman Mindtools, Paul J. Meyer, pengusaha, penulis dan pendiri Success Motivation International, menjelaskan karakteristik tujuan SMART dalam bukunya yang terbit pada tahun 2003, "Attitude Is Everything: If You Want to Succeed Above and Beyond", sebagai berikut:
1. Spesifik (specific)
Tujuan Anda harus jelas dan spesifik. Jika tidak, Anda tidak dapat memfokuskan upaya Anda atau tidak termotivasi untuk mencapainya. Saat menyusun tujuan Anda, cobalah menjawab lima pertanyaan "W":
- What: Apa yang ingin saya capai
- Why: Mengapa tujuan ini penting?
- Who: Siapa yang terlibat?
- Where: Di mana letaknya?
- Which: Sumber daya atau batasan mana yang terlibat?
2. Terukur (measurable)
Sangat penting untuk memiliki tujuan yang terukur, sehingga Anda dapat melihat kemajuan yang telah diraih dan tetap termotivasi. Menilai kemajuan membantu untuk tetap fokus, memenuhi tenggat waktu, dan merasakan kegembiraan ketika langkah Anda semakin dekat untuk mencapai tujuan.
Tujuan yang terukur harus menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
- Berapa banyak (How much dan How many)?
- Bagaimana saya tahu kapan itu tercapai?
3.Dapat dicapai (achievable)
Tujuan Anda juga harus realistis dan dapat dicapai. Dengan kata lain, itu harus sesuai dengan kemampuan Anda dan memungkinkan untuk diraih. Ketika menetapkan tujuan yang dapat dicapai, Anda perlu mengidentifikasi peluang atau sumber daya yang dibutuhkan untuk membawa Anda lebih dekat ke sana.
Tujuan yang dapat dicapai biasanya akan menjawab pertanyaan seperti:
- Bagaimana saya bisa mencapai tujuan ini?
- Seberapa realistis tujuannya, berdasarkan kendala lain, seperti faktor keuangan?
4. Relevan (relevant)
Dalam prosesnya, Anda membutuhkan dukungan dan bantuan orang sekitar tidak mungkin bekerja sendirian dalam bisnis. Maka penting untuk memastikan bahwa tujuan Anda ini dapat mendorong semua orang maju.
Tujuan yang relevan dapat menjawab "ya" untuk pertanyaan-pertanyaan ini:
- Apakah ini tampak berharga
- Apakah ini waktu yang tepat
- Apakah ini sesuai dengan upaya dan kebutuhan saya dan yang lainnya?
- Apakah saya orang yang tepat untuk mencapai tujuan ini?
- Apakah dapat diterapkan dalam lingkungan sosial ekonomi saat ini?
5. Terikat waktu (time-bound)
Setiap tujuan membutuhkan tanggal target, sehingga Anda memiliki tenggat waktu dalam pengerjaannya. Bagian dari kriteria sasaran SMART ini membantu mencegah dari distraksi atas tugas sehari-hari yang menjadi prioritas dan mengenyampingkan sasaran jangka panjang Anda.
Tujuan terikat waktu biasanya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:
- Kapan?
- Apa yang bisa saya lakukan enam bulan dari sekarang?
- Apa yang bisa saya lakukan enam minggu dari sekarang?
- Apa yang bisa saya lakukan hari ini?
(Sekar Aqillah Indraswari)
- 4 Cara Efektif untuk Memulai Bisnis Online
- Pentingnya Psikologi Marketing dalam Membangun Bisnis
- 4 Cara Meningkatkan Kreativitas dalam Bisnis
- Inilah 5 Ide Bisnis Modal di Bawah Rp 20 Juta