Canggih, Mobil Angkut Barang California Tanpa Awak

Angkutan barang berteknologi listrik tanpa awak mulai diterapkan di California. Langkah ini bagian dari regulasi setempat.
Angkutan barang berteknologi listrik tanpa awak yang dimiliki perusahaan Nuro. (Foto: Dok Nuro)

Jakarta – Pemerintah California mulai menerapkan mobil listrik jenis truk dan van tanpa awak beroperasi di wilayahnya. Langkah ini bagian dari regulasi untuk angkutan barang yang telah diketok pada 27 Mei 2019 di negara bagian Amerika Serikat tersebut.

Dikutip dari Carscoops, Senin, 23 Desember 2019, aturan ini ditujukan Departemen Kendaraan Bermotor California (DMV) untuk perusahaan angkut barang. Pemerintah setempat optimis regulasi ini dapat berjalan.

Regulasi yang diberlakukan khusus untuk mobil angkut berbobot kurang dari 4.536 kg. Dengan kata lain, aturan ini hanya diterapkan untuk truk kelas 1 dan 2 termasuk minivan, truk pickup, van step, dan van utilitas. Truk trailler dan kargo tidak terikat dengan regulasi ini.

Dalam penerapannya, perusahaan yang tidak diikat oleh regulasi tersebut diharuskan untuk mengajukan sejumlah izin terkait pengawas bagi kendaraan pengangkut barang di atas berat 4.536 kg.

Setelah izin dari pemerintah setempat dikantongi para pengawas, truk trailler dan kargo baru dapat beroperasi di jalan-jalan California. Aturan bagi mengangkut barang di atas berat 4.536 kg ini juga berlaku pada driver cadangan.

Peraturan juga menyangkut kendaraan wajib dilengkapi tautan tersertifikasi ke operator jarak jauh, terverifikasi memenuhi standar keselamatan federal, memiliki teknologi berbagi informasi antara kendaraan yang beroperasi, dan memiliki kemampuan otonom Level 4 atau 5.

Di bagian uji publik, kendaraan harus dilengkapi alat perekam data, pertahanan tersertifikasi terhadap serangan siber, dan jaminan kendaraan tersebut aman untuk digunakan.

Meski saat ini permintaan pasar perihal kendaraan tanpa awak untuk tujuan komersial masih sangat kecil, truk dan van tanpa awak disebut-sebut bakal menjadi primadona industri otomotif dunia. Produsen otomotif raksasa dunia terus berlomba-lomba mengembangkan kendaraan jenis ini.

Nuro, perusahaan pengiriman barang tanpa awak yang berbasis di Sillicon Valley, California, telah menguji layanan pengiriman menggunakan kendaraan roda empat tanpa sopir, dengan program percontohan di Arizona dan Texas.

Perusahaan yang didirikan dua mantan insinyur swakemudi Google, Dave Ferguson dan Jiajun Zhu ini juga telah mengajukan izin untuk mulai menguji kendaraan tanpa awaknya di California.

Nuro memang tak main-main dalam bisnis ini. Pada 2018, perusahaan itu merilis kendaraan tanpa awak yang memungkinkan dapat melakukan pengiriman barang melalui kendaraan berbasis robot aplikasi. 

Berita terkait
Tujuh Museum Wajib Dikunjungi Pencinta Otomotif
Beberapa museum otomotif menjadi salah satu tujuan para pecinta otomotif untuk mengetahui mobil atau sepeda motor legendaris dari masa ke masa.
Jokowi Ingin Indonesia Jadi Industri Mobil Listrik
Presiden Joko Widodo tengah merancang strategi bisnis baru untuk Indonesia. Ia ingin Indonesia menjadi pusat industri mobil listrik.
Honda Belum Tertarik Garap Mobil Listrik di Indonesia
Honda belum dapat memastikan rencana pengembangan dan penjualan produk mobil listrik di Indonesia.