Canggih! Mengenal Sistem Autopilot Pada Kendaraan

Autopilot merupakan sebuah sistem yang dapat mengendalikan kendaraan secara otomatis yang mengandalkan berbagai radar dan sensor pada kendaraan.
Mobil Tesla yang mempunyai autopilot. (Foto: Tagar/Unsplash/@ort)

Jakarta – Teknologi memungkin manusia mengerjakan sesuatu tanpa menyentuh atau melakukannya secara langsung. Dengan adanya teknologi kini manusia dapat berkendara dengan lebih aman dan tenang berkat adanya sebuah sistem yang dinamakan autopilot.

Autopilot merupakan sebuah sistem yang dapat mengendalikan kendaraan secara otomatis yang mengandalkan berbagai radar dan sensor pada kendaraan. Dengan pengendalian secara otomatis, kendaraan dapat meminimalisir suatu kecelakaan yang diakibatkan oleh kelalaian pengemudi.

Teknologi autopilot sebenarnya telah lama dikenal dalam dunia penerbangan yang telah menjadi gagasan sejak tahun 1914. Orang pertama yang menciptakan sistem autopilot adalah Lawrence Sperry yang dibantu oleh Sperry Corporation.

Mengingat banyaknya keuntungan dan manfaat yang diberikan dari sistem ini, kini autopilot tak hanya tersedia pada pesawat terbang. Pada tahun 2018 Tesla sebagai industri kendaraan listrik mengenalkan sistem autopilot pada mobil-mobil miliknya.

Masuknya teknologi autopilot pada kendaraan roda empat ini sangat disambut baik oleh masyarakat diseluruh dunia. Dengan inovasinya tersebut perusahaan otomotif Tesla dalam waktu singkat menjadi perusahaan yang dikenal dan cukup berpengaruh.

Meskipun sama-sama menggunakan radar dan berbagai sensor untuk menjalankan autopilot ini, apakah kedua sistem ini berbeda?. Perbedaan pada sistem yang digunakan oleh kedua kendaraan ini tentunya dikarenakan oleh jalur yang mereka lewati.

Sistem autopilot pada pesawat dan mobil sama-sama akan mengingat rute perjalanan yang akan dilewati. Fokus sensor yang digunakan pada kedua kendaraan inilah yang menjadi pembedanya.

Pada Pesawat sensor yang difokuskan adalah menjaga kondisi pesawat itu sendiri serta radar ketinggian. Namun, autopilot pada mobil akan lebih memfokuskan sensor dan radar nya untuk pengaturan jarak dengan kendaraan lain serta benda disekitarnya.

Meskipun terdengar canggih karena bisa berkendara secara otomatis, autopilot bukan lah sebuah autonomous yang bisa ditinggalkan oleh pengemudinya. Kendaraan autopilot tetap membutuhkan pengemudi sebagai suatu sistem keamanan jika terjadi hal tak terduga.

Beberapa mobil membuat sensor yang terletak pada kemudi sebagai sebuah fitur keamanan yang mana akan ada alarm peringatan jika pengemudi melepaskan kemudi dalam jangka waktu yang lama. Tujuan dari fitur ini adalah memastikan pengemudi tetap terjaga agar lebih meminimalisir kemungkinan buruk yang bisa terjadi.

Teknologi ini akan terus berkembang dan mungkin akan menjadi sebuah fitur wajib pada kendaraan beberapa tahun mendatang. Tak hanya pada kendaraan, mungkin pengaplikasian sistem autopilot juga akan terjadi pada beberapa peralatan yang berhubungan dengan keselamatan

(Dimas Rafika)

Berita terkait
Cara Cek Perhitungan Tarif PPnB Mobil
Oleh karena itu, barang yang diekspor atau dikonsumsi di luar negeri tidak dikenai tarif PPnBM atau setara dengan tarif 0%.
Ragam Jenis APAR Mobil dan Cara Menggunakanya
Jenis-jenis APAR mobil yang biasa digunakan bervariasi, sesuai dengan material yang digunakan.
Cara Menghitung Besaran Pajak Mobil Pertama
Dan untuk kendaraan ketiga (bekas dibeli dua orang sebelumnya) nilai pajaknya ditambahkan 0,5%.