Candy Baekhyun Exo Kalahkan Duet IU dan Suga BTS

Baekhyun Exo berhasil meraih kembali trofi kemenangan kedua dalam episode terbaru program Music Bank dan mengalahkan lagu duet IU dan Suga BTS.
Baekhyun Exo. (Foto: Instagram/baekhyunee_exo)

Jakarta - Personel grup boyband K-Pop Exo, Baekhyun, berhasil meraih kembali trofi kemenangan kedua dalam episode terbaru program Music Bank. Berada di peringkat pertama dengan skor 8236 poin lewat lagu solonya yang berjudul Candy, ia berhasil mengungguli lagu Eight milik duet IU dan Suga BTS.

Laman Soompi pada Jumat, 5 Juni 2020 melaporkan, tembang milik Baekhyun Exo berhasil mengalahkan IU dan Suga BTS yang berada di urutan kedua dengan total poin 4762 poin lewat lagu Eight.

Lagu Candy sendiri merupakan judul tembang utama yang dirilis oleh Baekhyun dalam mini album solo kedua yang berjudul Delight. Mini album ini dirilis pada 25 Mei 2020 lalu dan hadir dalam 3 versi, yakni Cinnamon, Honey, dan Mint.

Dalam album Delight ini terdapat 7 buah lagu, yaitu Candy, R U Ridin'?, Bungee, Underwater, Poppin', Ghost, serta Love Again.

Baca juga: Suga BTS Kesandung Masalah dengan Presiden Vietnam?

Album kedua ini berhasil memecahkan rekor dengan angka pre-order mini album mencapai 732.297 pesanan, bahkan memecahkan angka penjualan mini album pertamanya City Lights sebesar 576.000 penjualan.

Berita terkait
Siapkan Karya Terbaru, Park Bom Comeback Tahun ini
Penyanyi K-Pop Park Bom, dikabarkan tengah mengerjakan karya musik terbaru dalam rangka mempersiapkan comeback-nya pada tahun ini.
Mixtape D-2 Hantar Suga BTS Masuk Chart Billboard
Suga BTS alias Agust D, berhasil masuk ke tangga lagu Hot 100 Billboard untuk pertama kalinya sebagai solois.
Kevin Aprilio Ungkap Obrolan Lucu dengan Kekeyi
Ada cerita lucu sewaktu Kevin Aprilio berbincang mengenai perizinan cover lagu Keke Bukan Boneka dengan Kekeyi.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi