Calon Deputi Gubernur BI Jalani Fit and Proper Test

Tiga orang calon menjalani uji kepatutan dan kelayakan dengan DPR guna menempati posisi Deputi Gubernur Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kiri), didampingi Deputi Gubernur Senior Destry Damayanti (kiri), Deputi Gubernur Erwin Rijanto (kedua kanan) dan Rosmaya Hadi di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin (2/3/2020). (Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso/ama)

Jakarta - Tiga orang calon Deputi Gubernur Bank Indonesia dijadwalkan menjalani rangkaian uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) dengan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI). Agenda tersebut rencananya akan berlangsung pada 7 hingga 8 Juli 2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Mengutip siaran resmi bank sentral, ketiga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia tersebut adalah Juda Agung, Aida S. Budiman, dan Doni P. Joewono.

“Ketiga nama calon Deputi Gubernur Bank Indonesia tersebut diajukan Presiden Joko Widodo kepada DPR-RI sebagai calon pengganti Erwin Rijanto yang telah berakhir jabatannya pada Juni 202,” tulis BI dalam keterangan persnya, Selasa, 7 Juli 2020.

Untuk diketahui, tiga orang calon pimpinan otoritas moneter itu bukanlah nama baru dalam lingkungan Bank Indonesia. Pertama, Juda Agung saat ini menjabat sebagai Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial.

Kemudian Aida S. Budiman yang kini tercatat menduduki kursi Asisten Gubernur, Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Serta yang terakhir adalah Doni P. Joewono yang saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif Kepala Departemen Sumber Daya Manusia.

Berita terkait
Cadangan Devisa US$ 131,7 Miliar, Bank Sentral: Aman
Bank Indonesia selaku otoritas moneter menyebut cadangan devisa pada Juni 2020 berada dalam kondisi yang memadai
Survei Bank Indonesia: Keyakinan Konsumen Membaik
Bank Indonesia merilis hasil survei konsumen di bulan Juli 2020, yang mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik.
Bagaimana Bank Indonesia Mencegah Resesi Ekonomi
Sejak mewabahnya pandemi Covid-19, Bank Indonesia tlah mengambil beberapa langkah guna mencegah resesi ekonomi di Indonesia.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya