Jakarta - Pengamat Politik dari Polical and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang akrab disapa Cak Imin, telah melakukan kesalahan saat Muktamar V PKB di Bali.
Cak Imin melewatkan undangan muktamar untuk dua kader penting PKB yang memiliki kedekatan dengan Presiden Joko Widodo, yakni Abdul Karding dan Lukman Edi.
"Mereka kan pentolan PKB, jadi setidaknya harus di undang. Cak Imin bikin kesalahan fatal. Keduanya banyak followers juga di internal PKB," ujar Jerry di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2019 seperti dilansir dari Antara.
Menurut Jerry, kemungkinan Cak Imin melihat Abdul Karding dan Lukman Edi sebagai ancaman di internal PKB. Maka, tak heran jika mereka tidak diundang dalam muktamar.
"Jadi sengaja tak dilibatkan. Kendati keduanya mantan Sekjen PKB," kata dia.
Abdul Karding dan Lukman merupakan dua tokoh muda yang sangat potensial dan begitu penting bagi perkembangan PKB.
Ketidakhadiran Abdul Kadir Karding dan Lukman Edi dalam muktamar menurutnya akan mempengaruhi masa depan PKB. Padahal, keduanya merupakan tokoh muda yang berpotensi mengembangkan PKB.
"Abdul Karding dan Lukman merupakan dua tokoh muda yang sangat potensial dan begitu penting bagi perkembangan PKB ke depan," ucapnya.
Pada Muktamar V PKB, Cak Imin juga tidak mengundang keluarga besar Presiden Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur yang merupakan tokoh penting di PKB. Dengan persoalan-persoalan hari ini, bukan tidak mungkin di masa depan PKB akan menimbulkan kegaduhan politik.
"Saya prediksi ke depan akan ada dualisme di tubuh PKB," tuturnya. []