Makassar - Gaya busana saat perayaan Imlek biasanya diwarnai dengan model Cheongsam yang khas dikenakan pada saat Imlek. Namun, perayaan Imlek 2571 di Makassar, Sulawesi Selatan, warga keturunan Tionghoa saat ini lebih mengincar dua motif warna yakni warna putih dan biru.
Pameran busana dengan unsur Chinese bergaya Eropa itu pun langsung menjadi incaran warga Tionghoa yang ingin berburu busana Cheongsam.
Brand-brand premium yang dijual, mulai dari Balero, Blezer hingga rok bernuasa oriental menjadi salah satu pertimbangan warga Tionghoa berebut untuk membelinya. Apalagi antusiasme fashion di Makassar memang sangatlah tinggi.
Pameran ini dilaksanakan untuk menyambut perayaan Imlek nanti.
Beragam brand ternama, dari 12 desainer ini dijajakan disebuah pameran busana Imlek 2571 di salah satu hotel berbintang yang berada di Jalan Penghibur, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu 22 Januari 2020.
sebagai busana tradisional China memang tak pernah pudar, seiring dengan perkembangan zaman busana sudah mengalami banyak transformasi.Amor Cheongsam sebagai busana tradisional China memang tak pernah pudar, seiring dengan perkembangan zaman busana Cheongsam sudah mengalami banyak transformasi.
Founder She Project, Meiliany Sastra Widjaja mengatakan, pameran busana Imlek kali ini menghadirkan belasan brand-brand nasional.
"Pameran ini dilaksanakan untuk menyambut perayaan Imlek nanti. Sehingga warga yang merayakan dapat memenuhi kebutuhannya dari segi fashion," kata Meiliany.
Dalam pameran kali ini, kata Meiliany warga Tionghoa berburu baju tradisional China atau Cheongsam yang diusung dua unsur warna putih dan biru dengan berbagai motif yang elegan. Jika tahun sebelumnya, Cheongsam berbentuk dress panjang dengan siluet membentuk tubuh, kali ini dihadirkan dengan tampilan blezer, balero, dress hingga rok sebatas lutut.
"Meskipun terkesan modern, namun tetap tidak meninggalkan akar tradisinya. Tidak meninggalkan karakter aslinya," ujarnya.
Model Cheongsam kini tutur Meiliany juga mulai mengikuti kebutuhan masyarakat modern yang menginginkan kepraktisan.
"Tak heran jika Cheongsam dulu hanya muncul diacara Imlek, kini busana ini telah mendunia bisa digunakan dalam berbagai acara," pungkasnya. []
