Buruknya Kondisi Stadion Marora Serui Membuat Bek PSM Cedera

"Mamagemen PSM Makassar akan memprotes terkait hal tersebut ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) Karena kita memiliki buktinya"
Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts (kiri) saat memberi Keterangan kepada awak media di Stadion Andi Mattalata Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (2/4/). (rio)

Makassar, (Tagar 3/4/2018) - Usai mengalahkan Perseru Seriu di lanjutan Gojek Bukalapak liga 1, PSM Makassar kembali melalukan latihan rutin di Stadion Andi Mattalata Mattoanging, Makassar, Senin (2/4/2018).

Terlihat beberapa pemain tidak mengikuti latihan Seperti Wiljan Pluim, Ardan Aras dan pemain lainnya.

Latihan kali ini, tampak terlalu berat karena hanya menjaga kondisi para pemain. Beda dengan pemain yang tidak ikut ke serui, mereka tetap serius melakukan game seperti biasa.

Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Alberts mengatakan, Ardan Aras dan Wiljan Pluim belum bisa bergabung dalam latihan karena keduanya mengalami cedera berikut dalam kondisi belum stabil.

"Ardan cedera karena latihan di Marora Stadion Perseru Serui, dia akan menepi selama satu bulan. Cederanya karena kondisi lapangan Marora sangat buruk, lapangannya berlubang, sehingga Ardan jatuh dan lutut bagian kanannya cedera," ujar Robert di Stadion Andi Mattalata Mattoanging Makassar, Senin (2/4).

Sedangkan Wiljan Pluim menepi karena infeksi sinus, hal ini sudah terjadi sebelum menjalani pertandingan di Serui.

"Mungkin besok (3/4) dia sudah bisa bergabung bersama pemain lainnya, tetapi sebelumnya Dokter akan mengecek dulu kondisinya," tambah Robert.

Sebelumnya manajemen PSM sempat mengeluhkan buruknya kondisi lapangan Marora markas Perseru Serui.

Menurut Robert, kondisi lapangan Marora tidak layak untuk pertandingan sekelas liga 1, karena ditemukan banyak batu di dalam lapangan tersebut.

"Mamagemen PSM Makassar akan memprotes terkait hal tersebut ke PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) Karena kita memiliki buktinya. Kenapa bisa Stadion Marora lolos Verifikasi," pungkas Robert. (rio)

Berita terkait
0
Demokrat: egah Polarisasi, Elit Politik Jangan Takut Berkompetisi
Demikian ditegaskan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, dalam keterarannya pada Selasa, 28 Juni 2022.