Buruh Zaman Now Harus Lebih Sejahtera

Kurang lebih 5.000 pekerja di Jabar saat ini turun ke Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2018, diharapkan teman-teman buruh dari Jabar dapat memberi contoh pada buruh di Indonesia.
para buruh se jabar berunjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung. Dalam tuntutannya para buruh menuntut hapus upah murah sampai ke tuntutan hapus sistem outsourching. (Fit)

Bandung, (Tagar 1/5/2018) - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Syahrir mengatakan, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 harus mampu mengubah kebijakan ke arah yang lebih baik yaitu, buruh yang harus lebih sejahtera.

“Peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2018 ini menjadi tonggak sejarah kesejahteraan bagi buruh zaman now. Sebagai wakil rakyat, saya mengucapkan dan mengapresiasi May Day yang dirayakan ribuan buruh khususnya di Jabar.  Dalam kesempatan ini, saya sangat berharap buruh zaman now harus lebih sejahtera lagi ke depan,” katanya di Bandung, Selasa (1/5).

Lebih lanjut dia menjelaskan, kurang lebih 5.000 pekerja di Jabar saat ini turun ke Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Internasional 2018, diharapkan teman-teman buruh dari Jabar dapat memberi contoh pada buruh di Indonesia.

Dikatakan Syahril, May Day yang diperingati seluruh dunia ini diharapkan  menjadi tonggak kesejahteraan buruh Indonesia khususnya buruh di Jabar. Namun demikian, dalam pelaksanaannya diharapkan tetap dengan tertib dan suasana kondusif sehingga apa yang diperjuangkan dapat tercapai.

“Pesan saya, sampaikan aspirasi dengan elegan dan santun hingga apa yang diperjungkan dapat diterima pemerintah. Karena buruh di zaman now ini merupakan buruh yang sudah melek teknologi, jadi buruh sudah paham betul bagaimana menyampaikan aspirasi untuk memperjuangkan hak dan kesejahteraannya,” imbaunya. (fit)


Berita terkait