Buruh Rokok di Kudus Ikut Tepuk Tangan Rayakan HKN

Seorang buruh rokok di Kudus ikut merayakan Hari Kesehatan Nasional di sela berobat ke puskesmas. Ia ikut tepuk tangan selama 56 detik.
Turipah, buruh rokok di Kudus bersama karyawan Puskesmas Ngembal Kulon bertepuk tangan rayakan HKN ke-56. (Foto: Tagar/Nila Niswatul Chusna)

Kudus - Turipah, 41 tahun, buruh rokok di Kudus, Jawa Tengah, ikut merayakan Hari Kesehatan Nasional (HKN) dengan bertepuk tangan selama 56 detik. Aksi ini dilakukannya bersama karyawan dan tenaga kesehatan Puskesmas Ngembal Kulon, Kamis, 12 November 2020.

Turipah, buruh perempuan warga Desa Jepang, Kecamatan Mejobo tersebut nampak antusias memperingati HKN dengan bertepuk tangan.

"Tadi pulang kerja, ke sini niatnya mau berobat. Kebetulan lagi sakit gusi dan batuk. Ternyata di sini ada perayaan HKN," tuturnya kepada Tagar.

Turipah mengaku ikut merasa senang bisa ikut bertepuk tangan dalam perayaan HKN ke-56. Meski kegiatan tersebut sangat sederhana, namun memiliki makna yang dalam.

"Kita bertepuk tangan sebagai bentuk ucapan terima kasih pada tenaga kesehatan yang berjuang menangani pandemi Covid-19," jelasnya. 

Tadi pulang kerja, ke sini niatnya mau berobat. Kebetulan lagi sakit gusi dan batuk. Ternyata di sini ada perayaan HKN.

Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, Kamal Agus Effendi mengatakan kegiatan tepuk tangan selama 56 detik secara serentak ini merupakan instruksi dari Kementerian Kesehatan RI. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengenang jasa para pejuang Covid-19.

"Sesuai intrsuksi, tepuk tangan kita lakukan pada pukul 12.00 WIB. Pesertanya dari karyawan dan tenaga kesehatan di puskesmas kami. Tadi kebetulan ada beberapa pengunjung yang datang, kami ajak sekalian," tutur dia.

Dalam kegiatan tepuk tangan ini, Kamal mengaku tidak banyak melibatkan pengunjung. Sebab kebanyakan warga berobat ke puskesmas pada pagi hari. Pada siang hari, hanya beberapa warga saja yang datang berobat.

"Biasanya pengunjung banyak pada pukul 07.00 sampai pukul 11.00 WIB. Kalau sudah siang seperti ini pengunjung yang datang tidak banyak. Hanya beberapa orang saja," ujarnya.

Baca juga: 

Untuk rangkaian kegiatan HKN tahun 2020, Kamal menambahkan, pihaknya juga melakukan sosialisasi 3M, yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, ke sejumlah desa. Ratusan masker juga dibagikan ke warga.

Dan pada esok hari, lanjut dia, hari Jumat besok, 13 November 2020, pihaknya menggelar kegiatan senam sehat bersama warga. Dengan peringatan HKN, diharapkan menjadi momen titik balik bagi masyarakat untuk lebih giat menjalankan 3M mengingat hingga kini pandemi belum berakhir.

"Ini Kudus masih zona oranye. Ayo kita giatkan 3M, agar pandemi bisa segera berakhir," pungkasnya. []

Berita terkait
Sejarah Hari Kesehatan Nasional 12 November
Hari Kesehatan Nasional diperingati setiap tanggal 12 yang ditetapkan sesuai hari penyemprotan pertama kali Malaria tahun 1959.
Sejarah Hari Kesehatan Jiwa 10 Oktober dan Penjelasan Para Ahli
Hari Kesehatan Mental Dunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober untuk mendidik masyarakat tentang Isu-isu relevan terkait kesehatan mental.
Beda Hari Ayah Nasional 12 November dengan Hari Ayah Sedunia
Peringatan Hari Ayah Nasional dirayakan masyarakat Indonesia setiap tanggal 12 November, berbeda dengan peringatan Hari Ayah Sedunia.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.